Menkeu: 2016, Fed Rate Bakal Naik Lagi

INILAHCOM, Jakarta Bank sentral AS, the Fed diprediksi menaikkan kembali suku bunga acuan AS (the Fed Fund Rate) pada 2016. Kenaikan tersebut dinilai telah menghentikan spekulasi pasar.

Bank Central AS telah menaikan suku bunga acuan Fed rate kali pertama kenaikan sejak 9 tahun silam sebesar 25 basis poin ke 0,50% dari 0-0,25%.

Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro mengatakan, kebijakan Fed rate akan mempengaruhi kurs rupiah.

Berdasarkan data kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Kamis, 17 Desember, nilai tukar rupiah terhadap dolar menguat tipis ke Rp14.028 per dolar AS dari Rp14.050 per dolar AS.

“Kalau di sistem ekonomi yang open ini segala sesuatu akan terpengaruh. Tapi, tentunya the Fed akan menghitung setiap kali naik apakah sudah timing yang tepat atau belum,” ujar dia di Jakarta, Kamis (17/12/2015).

Bambang memperkirakan, tahun depan the Fed akan menaikkan kembali suku bunga acuan AS itu. Kenaikan Fed rate, kata dia, menghentikan spekulasi pasar tentang kegalauan investasi, khususnya di Indonesia.

“Intinya antisipasinya sudah terjawab. Kemarin kan dinamika di pasar itu karena adanya antisipasi. Semua berspekulasi, naik atau tidak dan berapa besar kenaikannya. Sebab, paling tidak sekarang sudah ada kepastian dan kestabilan di pasar,” kata dia. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*