Ada banyak sekali istilah-istilah forex yang perlu diketahui. Berikut ini beberapa istilah-istilah forex yang populer dan akan dijelaskan secara ringkas:
Forex (foreign exchange) itu sendiri merupakan pertukaran dua mata uang asing atau perdagangan mata uang akibat adanya perbedaan nilai mata uang antar negara. Nilai tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pergerakan naik turun nilai mata uang dimanfaatkan juga untuk mendapatkan keuntungan. Jual beli mata uang ini biasanya terjadi akibat kebutuhan suatu negara akibat aktifitas ekspor impor yang melibatkan mata uang asing.
Forex trading akan selalu melibatkan dua atau sepasang mata uang (currency pairs) yaitu base currency dan quote currency. Misalnya adalah pairs mata uang Euro dengan dolar US: EUR/USD dimana EUR sebagai base currency dan USD sebagai quote currency. Contoh lainnya yang umum diperdagangkan adalah: GBP/USD, USD/CHF, USD/JPY.
Berikutnya kita akan mengenal istilah pips. Price Interest Points (PIPS) adalah satuan yang digunakan untuk memperhitungkan tingkat perubahan harga atau perhitungan untung rugi. 1 pips = 0.0001 untuk semua jenis mata uang, kecuali JPY dimana 1 pips = 0.01. Contoh: nilai EUR/USD 1.3302/04 yang artinya 1 EUR = 1.3302 (Bid price) atau 1.3304 (ask price) USD. Spread adalah 1.3304 – 1.3302 = 0.0002 atau 2 pips.
Leverage atau daya ungkit atau biasa disebut margin adalah rasio untuk menentukan berapa margin (uang muka) yang diperlukan dalam melakukan transaksi. Contoh penggunaan leverage 1:100 (margin yang diperlukan adalah 1%), yang berarti jika Anda ingin bertransaksi dengan kuantitas 100, maka Anda harus mempunyai minimal sejumlah $1 di account trading Anda. Nilai $1 tersebut akan dikunci sementara untuk mengantisipasi pergerakan pasar yang cepat dan sangat dinamis sampai Anda melakukan penutupan posisi.
Berikutnya kita akan mengenal istilah forex yang berkaitan dengan jenis transaksi forex. Secara garis besar dua jenis transaksi forex yaitu Beli atau buy atau long dan jual atau sell atau short. Pada prinsipnya transaksi forex adalah melakukan aktifitas Beli pada harga terendah dengan analisa bahwa harga akan naik setelahnya ataubullish dan jual pada harga tertinggi dengan menganalisa bahwa harga akan turun setelahnya atau bearish.
Bagaimana menentukan kapan harus buy dan kapan harus sell? Anda bisa menggunakan salah satu atau kedua metode yang umum dipakai yaitu Analisis Teknikal dan Analisis fundamental.
Analisis teknikal lebih berfokus pada apa yang terlihat di grafik/chart dari software trading dengan menggunakan data-data histori sebelumnya memakai berbagai indikator alat bantu analisis data. Sedangkan analisis fundamental lebih berdasar atas studi terhadap faktor-faktor ekonomi dan politik yang mempengaruhi pergerakan harga di pasar. (DK)
Speak Your Mind