Pada saat seseorang memulai perjalanannya trading forex, maka dia pasti akan memulainya dengan belajar mengenai Fundamental dan Technical Analysis. Mengapa ?
Karena semua orang yang dia tanya atau yang memberikan pelajaran kepada dia pasti akan memberitahukan itulah caranya jika ingin trading forex dengan berhasil. Benarkah ?
Jawabannya dengan pasti adalah benar sekali. Karena kita memang harus menguasai Fundamental dan Technical Analysis dalam trading forex yang benar. Tetapi setelah kita menguasai kedua analisa tersebut, bahkan ditambah dengan berbagai macam Metode Trading yang ada, kenapa kita tetap kalah di dalam trading kita ?
Jawabannya adalah karena trading forex bukan hanya sekedar penguasaan tehnik atau pengetahuan ekonomi, melainkan banyak factor-faktor kejiwaan atau psikologi yang terlibat sangat aktif bahkan sangat dominan di dalamnya. Berapa banyakkah factor kejiwaan ini mempengaruhi kemenangan atau kekalahan kita dalam trading ?
Jawabannya akan sangat mengagetkan ! Ternyata faktor psikologi dapat berpengaruh sampai 80% terhadap keberhasilan dan kegagalan trading forex kita.
Bert Antonik adalah seorang trader dan mentor di bidang saham, forex, futures dan opsi dengan lebih dari 30 tahun pengetahuan dan pengalaman di bidang trading melalui Online Trading Academy dan juga instruktur dalam beberapa topic seperti Advanced Technical Analysis Strategies, Platform Immersion dan Personal Trading Plan, pengembang beberapa indicator yang digunakan untuk trading termasuk “ Deadly Accurate Trading “ DAT System.
Bert mempercayai bahwa setiap orang dengan sikap mental yang baik dan benar serta pelatihan yang tepat, dapat menjadi seorang trader yang sukses karena 80% kesuksesan seorang trader terletak pada pemahaman mereka kepada psikologi trading dan disiplin dalam manajemen risiko. Sedangkan kurang dari 20% terletak pada tehnik atau system trading yang digunakan.
Courtney Smith, yang sering disebut sebagai Einstein of Wallstreet, yang merupakan Top Trader masa kini se level dengan Warren Buffet dan George Soros, yang telah lebih dari 1000 kali muncul di CNBC, Bloomberg, CNN, CBS, Fox News, CNNfn, O Channel dll, bahkan mengatakan sbb : “ Psikologi Trading adalah faktor yang paling penting dalam keberhasilan trading.
Tidak akan ada seorangpun yang tidak setuju dengan pernyataan tersebut. 90% dari para Trader kehilangan uangnya dalam trading dan saya percaya hal itu disebabkan terutama karena psikologi yang salah “.
Apabila Anda belum yakin dengan pernyataan dari Bert Antonik dan Courtney Smith tersebut, kiranya penemuan yang didapat oleh seorang Jurnalis senior di Amerika Serikat yang bernama Jack D Schwager dapat meyakinkan Anda. Jack D Schwager mewawancari para Top Trader Dunia seperti :
Michael Marcus, yang mengubah account trading nya dari $30,000 menjadi $80 million
Michael Steinhardt, yang dananya rata-rata menghasilkan keuntungan 30% setahun tiap tahunnya selama 21 tahun lamanya.
Paul Tudor Jones, yang dananya mencetak keuntungan sebanyak tiga digit selama 5 tahun berturut-turut.
Ed Seykota, yang merealisasikan penghasilan yang sangat mencengangkan yaitu sebanyak 250,000 persen dari account trading nya selama lebih dari 16 tahun.
Dan masih banyak lagi.
Daftar nama ini adalah bukti yang nyata akan keuntungan yang bisa di dapat melalui trading di forex maupun instrument keuangan lainnya. Jadi adanya keuntungan yang spektakuler melalui trading di forex maupun instrument saham dan derivativenya, futures dan lain lain bukanlah impian belaka melainkan fakta yang nyata.
Wawancara dari Jack D Schwager terhadap para Top Trader Dunia ini di tuangkan dalam satu buku yang berjudul “ Market Wizzards : Interview with Top Traders “. Mengkomentari buku tersebut, harian Wall Street Journal berkata : “ buku ini harus dibaca jikalau Anda ingin mendapatkan pengetahuan yang mendalam terhadap aturan trading dan prosesnya dari para trader yang luarbiasa sukses baik di saham, index saham, option, berjangka – komoditi dan forex.
Dalam wawancaranya Jack Schwager menemukan suatu penemuan yang sangat penting bagi kita semua yang melakukan trading. Didalam bukunya dia mengatakan : “ kebanyakan orang berpikir bahwa menang dalam trading memiliki hubungan yang erat dengan menemukan formula rahasia. Kebenarannya adalah kesamaan yang umumnya ditemui diantara para trader yang diinterview, lebih banyak berhubungan dengan sikap atau factor kejiwaan dibandingkan dengan pendekatan atau metode-metode “. Dengan perkataan lain semua adalah masalah psikologi !
Fundamental Analysis, Technical Analysis dan Psikologi Trading, hubungan ketiga hal yang mempengaruhi hasil trading kita dapat di gambarkan sebagai berikut :
• Seorang Trader harus mempunyai kemampuan Teknikal, agar dia mampu melakukan Analisa Teknikal dengan akurat, yang sangat berguna dalam mengambil keputusan trading, kapan harus masuk dan keluar pasar.
• Seorang trader harus juga mempunyai kemampuan Fundamental, agar dia mampu melakukan analisa fundamental yang akan melengkapi dan mendukung analisa teknikal.
• Untuk memiliki kedua kemampuan di atas, kita tentunya harus belajar. Kita harus tekun belajar mengenai hal-hal Teknikal dan Fundamental, dari tingkat dasar sampai tingkat lanjut atau mahir.
• Di puncak segitiga Trading ini, bertahtalah Kemampuan Psikologi Trading yang berhubungan dengan Mental-Emosional-kejiwaan seseorang, inilah kemampuan yang sangat diperlukan pada waktu seorang trader sedang berada pada posisi terbuka dari tradingnya.
Disinilah kita akan belajar lebih banyak agar kita berhasil dalam trading kita seperti para Top Trader Dunia yang telah memberikan kesaksian yang baik dalam trading mereka untuk kita contoh dalam trading kita.
Seorang trader tentu tahu perkataan sebagai berikut : “Plan your trade, and Trade your plan”. Perkataan tersebut harus dipatuhi agar trader disiplin dan konsisten dalam menjalankan aktivitas tradingnya. Tapi kenyataannya yang terjadi adalah kita sering tidak taat pada rencana dan strategi trading yang telah kita buat sendiri.
Rencana tinggal rencana, prakteknya sama sekali lain. Rencana trading (trading plan) biasanya dibuat ketika kita sedang dalam keadaan tenang dan emosi kita stabil terkendali, sedangkan ketika trading yang sesungguhnya terjadi adalah emosi kita bergejolak hampir sulit dikendalikan. Emosi kita dikuasai oleh fear & greed, takut dan serakah.
Inilah yang menyebabkan kekalahan dalam trading. Sebaliknya kalau kita bisa menguasai emosi kita dengan hal-hal yang positip, tanpa ketakutan dan keserakahan dan disertai dengan ke disiplinan dan kesabaran, maka dapat dipastikan kita akan menang dalam trading kita.
Selamat trading dan menang !
Indra Yudistira
Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Disadur dari tulisan Ricky Ferlianto
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind