Mencari Penyebab MC

Salah satu hal yang sangat ingin dihindari oleh para trader, terutama trader pemula adalah kejadian  Margin Call. Margin Call adalah mimpi terburuk untuk semua trader. Namun Bahkan trader Profesionalpun tidak lepas dari ancaman Margin Call. Karena itu kita perlu mengetahui apa penyebab Margin Call itu, agar kita dapat menghindarinya, tidak sampai mimpi buruk itu terwujud.

Pertama-tama kita harus mengetahui apa definisi dari Margin Call. Margin Call atau yang biasa kita singkat dengan MC adalah adalah sebuah indikasi bahwa kita kekurangan margin pada account trading kita. Atau juga bisa kita sebut jika margin level kita mendekati 100%. Yang mengakibatkan posisi trading kita di tutup paksa oleh sistem, akibat menipisnya margin.

Setelah kita mengetahui apa definisi dari Margin Call, maka kita lanjutkan dengan apa penyebab trading kita dapat mengalami MC atau kebangkrutan.

Memang ada banyak penyebab dari kita mengalami Margin Call, namun setelah di saring, ada 3 hal penyebab yang umum terjadi yang mengakibatkan Margin Call.  Ketiga hal tersebut adalah :

  1. Tidak menggunakan SL (Stop Loss) atau tidak berani Cut Loss.
  2. Terlalu banyak membuka posisi.
  3. Dan menggunakan lot besar.

Dari ketiga hal tersebut diatas, mari kita bahas satu persatu dari penyebab MC tersebut.

  1. Tidak menggunakan SL (Stop Loss) atau tidak berani Cut Loss.

Apabila seorang trader melakuan transaksi dengan menempatkan sl sebagai pengaman, si trader tidak akan mengalami mc, mungkin hanya akan berpotensi mengalami kerugian. Tidak menempatkan SL sebagai pengaman tidak sepenuhnya salah, tetapi trader harus berani cut loss untuk membatasi kerugian apabila harga sudah bergerak diluar teloransi analisa. Tetapi kebanyakan trader yang tidak menggunakan sl tidak berani melakukan cut loss, yaang terjadi adalah si trader berharap harga berbalik dan transaksinya berubah dari floating minus menjadi positif. Cut loss itu butuh mental, gak banyak trader yang memiliki mental cut loss. Jadi apabila belum memiliki mental cut loss wajib menggunakan sl sebagai pembatas kerugian. Membatasi kerugian merupakan bagian dari money management.

  1. Terlalu banyak membuka posisi.

Penyebab yang kedua adalah transaksi atau open posisi yang terlalu banyak. Biasanya trader ketika mengalami floating minus dan berharap harga berbalik. Setelah berharap harga berbalik trader tersebut ingin memanfaatkan kondisi tersebut untuk menambah profit dengan cara averaging atau bahkan martigle. Semakin sudah banyak transaksi trader tersebut berfikiran jika harga benar-benar berbalik maka akan mendapatkan profit yang banyak. Tetapi kebanyakan harga bukannya berbalik melainkan trending melanjutkan trend. Hasilnya margin level mepet atau bahkan mendekati 100%, ketika itu terjadi trader biasanya bingung dan tetap berharap harga berbalik. Kalau sudah terjadi seperti itu trader tidak berani cut loss karena minus sudah terlanjur sangat besar dan kebanyakan berujung MC.

  1. Menggunakan lot besar.

Penyebab yang ketiga adalah Lot yang terlalu besar. Kebanyakan trader ketika belajar trading yang mereka cari adalah analisa entah teknikal maupun fundamental. Mereka tau tentang money management dan psikologi trading itu sangat penting. Tetapi mereka tidak mencari ilmu tentang money management dan psikologi trading yang baik dan benar. Ketika trader sudah memiliki ilmu analisa yang bagus bahkan memiliki akurasi yang tinggi, tetapi tidak memiliki money management dan psikologi yang benar, trader berkencenderungan untuk melakukan transaksi dengan lot yang besar. Lot yang besar terjadi karena trader mengalami over confident atau kepercayaan diri yang besar karena merasa analisanya meiliki akurasi yang sangat bagus. Walaupun akurasi analisa sangat bagus, market tetaplah market yang sulit diprediksi serta market tidak pernah salah. Pasti ada saat dimana analisa kita meleset. Nah ketika analisa salah, biasanya akan terjadi MC karena lot yang besar dan ketahanan yang kecil.

Dari ketiga hal tersebut yang merupakan penyebab umum dari kita mengalami Margin Call. Satu saja dari ketiga hal tersebut diatas digunakan maka akan membuka peluang kita mengalami Margin Call, apalagi jika kita menggunakan ketiganya, maka potensinya semakin besar untuk kita mengalami Margin Call.

Karena itu kita harus segera mengevaluasi cara trading kita. Apakah kita melakukan salah satu hal diatas tadi, atau kita bahkan melakukan ketiganya.

Salam Profit. (yn)

Speak Your Mind

*

*