MM atau yang disebut dengan menajemen resiko, sangat diperlukan oleh trader, karena dengan memahami MM ini , anda akan terbatasi resikonya. untuk kali ini dengan menggunakan MM 5%, namun untuk ukuran 5% ini tidak mutlak, mungkin ada yang 3% atau yang lainnya, silahkan di sesuaikan dengan kondisi.
Umumnya sulit bagi para trader menempatkan SL dalam trading, karena takun untuk kehilangan/loss, tapi justru bila tidak memasang sl inilah kehilangan akan menjadi lebih besar. Jadi sebelum OP, sebaiknya dipikirkan dahulu, karena forex adalah high risk.
Untuk kali ini kita akan menghitung resiko 5% yang ditanggung, namun seperti yang sudah dijelaskan tadi, bahwa bukan hal yang mutlak, tapi merupakan anggapan bahwa aturan 5% ini merupakan langkah yang tepat.
Aturan ini diberlakukan ketika semua posisi yang terbuka ditutup dan total loss pada saat penutupan, tidak melebihi batas 5% dari saldo rekening trader. Jadi misalkan pada rekening yang berisi dana sebesar $ 1.000 anda menggunakan aturan 5% maka jika semua posisi ditutup saat transaksi mengalami kerugian, maka trader hanya akan rugi sebesar $50.
Memang meskipun $50 anda mungkin tidak rela, karena kerugian tetaplah kerugian, namun jika dilihat kembali, kerugian $50 tadi masih untung karena resiko yang ditanggung sebenarnya masih bisa lebih besar lagi, sedangkan dengan aturan 5%, jumlah kerugian total hanya $50. Dimana trader masih mempunyai sisa dana $950, yang bisa digunakan untuk trading kembali dan meraup keuntungan bahkan lebih besar dari kerugiannya saat itu .
Perlu dicatat bahwa aturan 5% tidak sama dengan mempertaruhkan 5% dari account trading Anda untuk satu perdagangan tertentu saja. Contohnya, jika Anda memiliki 5 perdagangan terbuka, masing-masing mempertaruhkan 5% dari account Anda, maka pada saat semua posisi ditutup, Anda akan kehilangan 25% dari total account. Sehingga apabila sesuai dengan perspektif, dengan saldo awal sebesar $1000, berarti kerugian yang akan ditanggung adalah sebesar $250 dan hanya meninggalkan saldo $750. (yn)
Speak Your Mind