Resiko Trading

Setiap orang menginginkan investasi yang aman dan menguntungkan. Investasi yang aman mungkin hanya berbatas pada bunga atau tingkat pengembalian yang kita peroleh dari tabungan atau deposito jangka panjang, yang nominal angkanya tergantung pada tingkat bunga yang berlaku di negara masing-masing.

Seorang trader pemula biasanya mengalokasikan kemenangan dan keuntungan dagangnya pada persentase diantara 10-50% dari modal dagangnya.  Dia membentuk keyakinan bahwa, dengan bertrading, ia dapat dengan cepat menjadi kaya.

Memang, jika kita asumsikan akan memperoleh sekitar 20% pengembalian per bulan pada rekening dagang sejumlah $ 10.000, maka, kurang lebih kita akan mendapatkan sekitar $ 89.161 pada akhir tahun pertama trading. Bagaimana jika kita menganggap perkiraan pengembaliannya adalah 50% per bulan? Sudah pasti, kita akan memiliki sekitar $ 1.297.463 pada akhir tahun.

Tentu saja, hal yang berhubungan dengan ekspektasi seperti ini tidaklah realistis. Bahkan kebanyakan dari mereka yang mengaku telah melakukannya, terbukti hanya omong kosong belaka. Kebanyakan dari mereka melakukan hal tersebut hanya pada kompetisi trading yang ada dalam game/permainan, yang sama sekali tidak memerlukan uang dari dunia nyata.

Meskipun begitu, tetap ada kemungkinan, bahwa di suatu waktu, seseorang dapat mengalami tingkat pengembalian yang luar biasa, akan tetapi belum ada dalam sejarah, orang yang berhasil mendapatkannya persentase besar secara terus menerus dari tahun ke tahun.

Setelah menguji ratusan sistem trading dan ide-ide yang muncul, bahwa sistem, yang tampaknya menjanjikan keuntungan selangit, dapat berubah menjadi lebih buruk, pada kurun waktu tertentu, tiba-tiba muncul bukti-bukti kelemahan atau kekurangan dalam sistem-sistem tersebut.

Fakta di lapangan dari melihat laporan-laporan kinerja dari beberapa broker di Amerika Serikat. Apa yang akan Anda katakan, jika broker terbesar, selama sepuluh tahun terakhir ini, ternyata hanya membuat laba rata-rata 25% per tahun, sedangkan perusahaan broker lainnya yang levelnya menengah, hanya membuat sekitar 15% per tahun? Nah, fakta yang selama ini terjadi memang seperti itu adanya. Jadi, dari pengembalian sebesar 20% pertahun dan 15% pertahun itu, broker ‘hanya’ akan mendapatkan laba rata-rata perbulan sebesar 1,877% dan 1,171%, masing-masing.

Bagi  trader pemula, atau investor yang membaca artikel ini, tentu akan memberikan beragam reaksi terhadap angka-angka persen tersebut di atas. Beberapa mungkin tertawa dan merasa mereka bisa melakukan lebih baik daripada hanya 1,877% per bulan. Sementara, beberapa yang lain mungkin merasa terkejut atau bahkan kecewa, karena mimpi untuk menjadi kaya, tidak semudah dan secepat yang diharapkan.

Namun jangan kecewa dulu, apabila seiring waktu prosentase yang terlihat kecil ini secara bertahap dan konsisten akan bertambah, hal ini justru akan memberikan keuntungan yang luar biasa di masa yang akan datang. Seiring dengan berjalannya waktu, angka tersebut bisa berganti menjadi 100% atau 1000% per bulan.

Pertanyaannya, berapa lama ia bisa menghasilkan seperti itu? Nah, semakin besar profit di bulan tersebut, semakin besar perjuangan dan risiko yang harus ditanggung. Itulah kenapa mereka tidak ingin gegabah dan menghasilkan uang dalam waktu yang singkat atau dengan cara profit ratusan persen. Dengan begitu, risiko yang dihasilkan bisa diminimalisir dan transaksi akan terus menerus bisa dikerjakan tanpa ada kerugian total. (yn)

Speak Your Mind

*

*