INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (12/02/2015) sore, bergerak melemah. Turun sebesar 148 poin menjadi Rp12.870, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp12.722 per dolar AS.
“Rupiah anjlok menembus level Rp12.800 per dolar AS. Pergerakan rupiah lebih banyak dipengaruhi oleh sentimen yang terjadi di luar negeri,” ujar Analis pasar uang PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong di Jakarta, Kamis (12/02/2015).
Menurut dia, sepanjang belum adanya kejelasan terkait utang Yunani, pelaku pasar uang cenderung menempatkan asetnya dalam mata uang dolar AS. Kondisi itu, terang dia, yang menekan rupiah tertekan cukup dalam.
Tetapi, ia mengataka masih adanya harapan positif tentang perekonomian Indonesia membuat mata uang rupiah berpeluang kembali menguat menyusul proyeksi tingkat suku bunga acuan (BI rate) yang akan diturunkan.
“Ekspektasi pasar, Bank Indonesia akan memangkas BI rate menyusul proyeksi inflasi yang rendah, dipangkasnya BI rate akan membantu pertumbuhan ekonomi,” jelas dia.
Sementara itu Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan bahwa imbal hasil surat utang Amerika Serikat masih kuat pada level tingginya, yakni ‘yield’ obligasi tenor 10 tahun meningkat ke atas 2 persen sehingga otomatis ikut mengerek kurs dolar AS terhadap mata uang utama dunia.
“Dolar AS terpantau menguat terhadap sebagian besar valuta utama dunia, termasuk terhadap mata uang euro, dolar Singapura dan rupiah,” papar dia.
Ia menambahkan, belum adanya kesepakatan ‘bailout’ Yunani masih membayangi aset mata uang berisiko. Kesepakatan bailout Yunani tahap kedua akan berakhir 28 Februari 2015 mendatang. Setelah tanggal itu, bila Yunani belum mendapatkan kesepakatan maka Yunani akan kesulitan mendapatkan pembiayaan baru menjalankan pemerintahan.
“Kreditur-kreditur Yunani khawatir bila tidak ada kesepakatan ‘bailout’, maka kemungkinan besar Yunani tidak bisa membayar utang-utangnya,” kata dia.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis (12/02/2015) ini tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp12.794 dibandingkan hari sebelumnya, Rabu (11/02/2015) pada posisi Rp12.700 per dolar AS. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind