Masih ada kemilau di emas batangan

Masih ada kemilau di emas batangan

JAKARTA. Harga emas batangan di Divisi Logam Mulia PT Aneka Tambang bergerak liar sepanjang tahun lalu. Senpat bertengger di Rp 586.200 per gram pada 16 Januari 2013, kemudian anjlok ke Rp 492.000 pada 8 Juli lalu. Meskipun kemudian menutup tahun 2013 di level Rp 524.000.

Lalu, bagaimana prospek investasi emas batangan pada tahun ini? Analis PT Millennium Penata Futures, Suluh Adil Wicaksono menilai, masih ada prospek berinvestasi di emas batangan. "Kemungkinan bisa lebih bagus dari tahun lalu. Walaupun koreksi, tidak lebih parah dari 2013," ungkapnya.

Menurutnya, selain dipengaruhi pergerakan harga emas dunia, emas lantakan juga bergantung pada kurs rupiah terhadap dollar AS.

Secara historis, ketika rupiah menembus Rp 12.000 per dollar AS pada tahun lalu, harga emas batangan bertahan di Rp 528.000 per gram, meski saat itu emas dunia melorot ke US$ 1.200 per ons troi. "Jadi, seharusnya harga emas batangan Antam sulit terkoreksi cukup dalam, mengingat rupiah sulit untuk bangkit," papar Suluh.

Sekadar gambaran, harga emas di pasar global bergerak naik sejak awal tahun. Kemarin (7/1), harga emas untuk kontrak pengiriman Februari 2014 di bursa NYMEX sempat naik 0,54% ke US$ 1.244,70 per troi ons. Walaupun, pada pukul 20.25 WIB, turun ke US$ 1.237,7 per ons troi. Meski begitu, harga emas sudah naik 2,9% dari akhir 2013.

Beli di Rp 500.000

Suluh menyarankan, investor mulai mengoleksi emas batangan pada akhir kuartal I-2014. Sebab, biasanya pada Maret baru kelihatan bagaimana tren pergerakan emas hingga akhir tahun.

Atau, jika ingin masuk di awal tahun ini, ia menyarankan investor masuk saat emas batangan di bawah harga Rp 500.000 per gram. "Itu sudah murah. Tapi, sebaiknya beli ukuran 10 gram, karena yang jadi patokan, sebab lebih likuid," ujarnya.

Analis Monex Investindo Futures, Albertus Christian menambahkan, penurunan harga emas dunia pada tahun ini akan cenderung lebih moderat dibanding tahun lalu. Ini terlihat dari China sebagai negara pengimpor emas dunia terbesar, masih berpeluang mendominasi permintaan emas fisik tahun ini.

Albertus bilang, dalam berinvestasi tergantung preferensi setiap investor. Tapi, ia menyarankan investor melepas emas fisik, jika sudah menyentuh Rp 580.000 per gram. Ia meyakini, harga emas batangan di tahun ini bisa mencapai level itu, jika mengacu harga emas dunia yang kemarin (7/1), bergerak di US$ 1.215-US$ 1.257 per ons troi. Jika pun koreksi, hanya sampai ke Rp 480.000 per gram.

Suluh memprediksi, harga emas batangan bisa bertengger di Rp 548.000. Target itu berdasar proyeksi harga emas dunia sampai akhir 2014 di US$ 1.300 per ons troi.

Editor: Dupla


Sumber: http://rss.kontan.co.id/v2/investasi

Speak Your Mind

*

*