Mengutip riset Mandiri Sekuritas, Selasa (3/3/2015), saat ini level support rupiah berada di level psikologis Rp 13.000/US$. Bukan tidak mungkin level itu tertembus dan bersiap menuju support berikutnya.
“Saat ini support berada pada level psikologis Rp 13.000/US$ dan berpotensi menuju support berikutnya di Rp 13.500/US$,” tulis riset tersebut.
Sementara untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Mandiri Sekuritas memperkirakan hari ini akan bergerak di rentang 5.455-5.485. IHSG berpeluang untuk mencetak rekor baru.
“Kemarin, Indeks diperdagangkan ditutup menguat 27 poin (0,51%) dengan sentimen positif dari dalam negeri. BPS (Badan Pusat Statistik) merilis pada Februari terjadi deflasi sebesar 0,36%,” sebut riset itu.
Apabila tren deflasi ini terus berlangsung, maka terbuka peluang Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan lagi suku bunga sebesar 25 basis poin pada kuartal II-2015. Hal ini tentu akan berimbas positif pada interest-sensitive stocks seperti perbankan dan properti.
“Pada saat ini, pasar akan terus mencermati pergerakan nilai tukar rupiah dan melihat potensi ada di commodity-related sector seperti CPO dan coal,” kata riset Mandiri Sekuritas.
(hds/hds)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
—
Distribusi: finance.detik
Speak Your Mind