Mampukah Dollar AS 30 November Andalkan Data ADP

Dollar AS yang bergerak rebound sejak perdagangan sesi Asia hari Rabu (30/11), masih mampu pertahankan posisinya ungguli beberapa rival utamanya pada sesi Eropa. Di tengah kecemasan bursa global menantikan hasil pertemuan OPEC di Wina-Austria selama 2 hari, sentimen kenaikan suku bunga Fed bulan Desember masih menjadi alasan mengkoleksi dollar AS.

Setelah 3 hari berturut alami tekanan jual yang lumayan, dollar AS hari ini berusaha keras mencuri perhatian pasar dengan rilis data ADP Employment Change bulan November pada sesi malam yang menjadi kunci rilis data NFP hari Jumat nanti. Sebelumnya telah dirilis data prelim AS Q3-2016 yang meningkat diatas ekspektasi, namun tidak berhasil memikat pasar.

Pekan ini rilis data prelim PDB Q3 dan NFP Amerika Serikat bulan November diperkirakan menjadi sinyal kuat untuk memampukan Fed menaikkan suku bunganya pada pertemuan rutin mereka yang terakhir tahun ini di bulan Desember.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan sesi Eropa sedang bergerak di  posisi 101.09, setelah di  perdagangan sesi Asia dibuka pada posisi  100,93. Jika data ADP menunjukkan peningkatan data yang signifikan, maka dollar AS dapat bertahan kuat hingga akhir sesi. Data ini diperkirakan akan menunjukkan peningkatan yang tipis.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*