Lonjakan Harga Batubara Tinggikan Saham UNTR

Pergerakan saham PT United Tractors Tbk.(UNTR) yang sejak awal perdagangan hari Selasa (8/11) sudah bergerak sangat kuat melanjutkan rally 2 hari sebelumnya terus melaju jelang akhir sesi pertama. Harga batubara yang terus menanjak membuat investor asing turut menyumbang kenaikan saham hari ini.

Harga batubara dunia yang dalam sepekan  melonjak naik 6,2 persen menjadi sentimen positif bagi pergerakan saham-saham tambang batubara termasuk UNTR yang memiliki anak usaha berbisnis komoditas tersebut.  Tingginya harga batubara pekan lalu dipicu oleh pelemahan dollar AS dan penurunan produksi Tiongkok. Sentimen kenaikan harga batubara ini berhasil meredam sentimen melorotnya kinerja keuangan perseroan periode Q3-2016. Selain itu juga dilaporkan tambang emas milik anak usahanya akan segera menghasilkan.

Lihat:Kinerja Bisnis UNTR Dalam 9 Bulan Kurang Menguntungkan

Saham UNTR dibuka menguat signifikan   ke 22500 setelah perdagangan sebelumnya berakhir di 22275 dengan   jumlah saham yang diperdagangkan   sudah mencapai 44 ribu   lot saham pada  perdagangan bursa saham  hari Selasa (8/11).

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham UNTR sebelumnya bergerak kuat dengan  indikator MA  masih bergerak naik  dan indikator RSI dan Stochastic naik masuki  area jenuh beli.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung +DI  juga naik  menunjukan pergerakan UNTR masih cukup kuat. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading hari ini pada target level resistance di level 23200  dan  target support di level 22350.

Melihat kinerja keuangan terakhir, laba bersih yang didapat UNTR hanya Rp3,1 triliun atau lebih rendah dari periode yang sama di 2015 sebesar Rp5,57 triliun. UNTR persalahkan turunnya pendapatan dan peningkatan beban perseroan pemicu penurunan laba tersebut. Pendapatan turun 10 persen lebih sedangkan peningkatan beban oleh kerugian nilai tukar mata uang asing.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*