Li Keqiang : Tiongkok Pertahankan Pertumbuhan Ekonomi Stabil dan Percepat Transformasi Ekonomi

Tiongkok akan mempertahankan pertumbuhan yang stabil dan mempercepat transformasi ekonomi, demikian Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang mengatakan Sabtu (05/11), menambahkan bahwa negara dengan perekonomian terbesar nomor dua di dunia akan mampu mengatasi tantangan saat ini, kantor berita resmi Xinhua melaporkan.

Tiongkok sedang mencoba untuk menyeimbangkan ekonomi untuk beradaptasi dengan pertumbuhan lebih lambat di dalam dan di luar negeri, tetapi pembuat kebijakan sedang berjuang untuk mengatasi berbagai masalah domestik seperti lonjakan harga rumah dan meningkatnya tingkat utang.

Li mengatakan langkah Tiongkok untuk memastikan “reformasi struktural supply-side” sementara tepat dengan memperluas permintaan agregat telah mendorong ekonomi domestik, dan restrukturisasi ekonomi dan liberalisasi juga telah menghasilkan wilayah baru pertumbuhan.

Data yang dirilis bulan lalu menunjukkan Tiongkok mencatat pertumbuhan ekonomi 6,7 persen pada kuartal ketiga, stabil dari kuartal sebelumnya, seperti peningkatan belanja pemerintah dan booming properti diimbangi ekspor yang sangat lemah.

Tiongkok memiliki keyakinan penuh dalam mempertahankan tingkat pertumbuhan “medium-high”, tambah Li seperti yang dirilis Reuters.

Li mengatakan bahwa Tiongkok telah secara konsisten mengikuti kebijakan fiskal proaktif dan kebijakan moneter yang prudent, dan mengadopsi cara-cara baru regulasi ekonomi makro, demikian dilaporkan Xinhua, saat menggunakan “metode yang didasarkan pada orientasi pasar dan peraturan” untuk meredakan risiko.

Perusahaan global juga diarahkan untuk mendapatkan keuntungan dari kesempatan yang diberikan oleh pasar Tiongkok yang “semakin terbuka” demikian Li menambahkan.

Komentarnya menyusul di tengah meningkatnya kecaman di kalangan investor Barat terkait akses terbatas ke pasar Tiongkok.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*