Lemahnya Rupiah Kamis Pagi Tidak Sampai Rugikan Bursa

Mengawali perdagangan pasar valas hari Kamis pagi (29/11) rupiah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya alis anjlok sekalipun terpantau dollar AS sedang terkoreksi kekuatannya terhadap beberapa rival utamanya. Namun penguatan tidak diikuti oleh BI yang kembali melemahkan kurs referensinya.

Sekalipun rupiah sedang melemah namun di awal perdagangan bursa saham   arus masuk modal asing lebih banyak dari arus keluarnya  hingga  tercetak net buyebesar Rp115  miliar lebih.  Support modal oleh  investor asing tersebut turut mendongkrak  IHSG yang sedang naik   1,1%.

Lihat: IHSG 1 Desember Dibuka Mantap Terdorong Lonjakan Minyak Mentah

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,18% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13580/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13579/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi  lebih lemah di 13582 dari perdagangan sebelumnya  di 13563.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi lemah pada akhir perdagangan  oleh kuatnya fundamental dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13620 dan  resistance di 13510.

H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*