Laporan Kuartalan Emiten, Rupiah Melemah 0,5%

INILAHCOM, Jakarta – Rupiah akhir pekan kemarin melemah 0,5% bahkan selama satu pekan rupiah melemah 1,1%.

David Suyanto,analisFirst Asia Capital menilai,penyebabnya karena pada kuartal III – 2015, emiten sudah mulai banyak melaporkan keuangannya. Dari laporan yang sudah dipublikasi, tidak sesuai estimasi para analis.

“Sentimen pasar masih didominasi kekhawatiran kenaikan tingkat bunga The Fed akhir tahun ini yang memicu melemahnya kembali rupiah 0,5% di Rp13684 akhir pekan lalu dan rilis laba kuartal tiga emiten terutama emiten big caps yang di bawah estimasi,” kata dia di Jakarta, Senin (2/11/2015).

Ia menjelaskan rupiah selama sepekan melemah 1,1%. Namun sepanjang Oktober IHSG berhasil rebound 5,48% setelah selama empat bulan berturut-turut sejak Juni mengalami koreksi. Sedangkan rupiah sepanjang Oktober menguat hampir 7% terhadap dolar AS. “Sentimen negatif pasar yang mendominasi perdagangan pekan kemarin,” katanya.

Pada perdagangan awal pekan ini, lanjut dia IHSG diperkirakan akan kembali bergerak bervariasi namun masih rawan koreksi menyusul sentimen kawasan yang kurang kondusif setelah data aktivitas manufaktur China Oktober kembali mengalami kontraksi. Indeks China Manufacturing PMI Oktober stagnan di 49,8 sama dengan bulan sebelumnya namun di bawah estimasi pasar 50,0. Ini merupakan kontraksi tiga bulan berturut-turut.

“Namun diperkirakan koreksi akan terbatas menyusul sentimen positif dari disetujuinya RAPBN 2016 oleh DPR akhir pekan lalu. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 4425 dan resisten di 4520,” katanya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*