Lapangan Kerja AS Bertambah, Kenaikan Bunga Hampir Pasti

Sabtu, 05 Desember 2015 | 09:17 WIB

Janet Yellen berada di posisi kedua daftar perempuan paling berpengaruh di dunia versi Forbes. Janet adalah wanita pertama yang mengepalai bank sentral paling berpengaruk di dunia, Federal Reserve. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, New York – Laporan terkini kondisi tenaga kerja Amerika Serikat menunjukkan peningkatan ke tahap perbaikan pada November kemarin. Hal ini menjadi pertanda ekonomi mulai menggeliat kembali dan kemungkinan besar akan diikuti dengan kenaikan suku bunga Bank Sentral AS (Fed Fund Rate).

Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat kemarin menyampaikan selama Oktober lalu terjadi pertumbuhan 171 ribu lapangan kerja baru dan total 211 ribu pada periode November. Jumlah tersebut melebihi target yang diharapkan yaitu 125 ribu lapangan kerja baru per bulannya.

Tingkat pengangguran saat ini berada di level 7,9 persen, atau masih dalam perkiraan. “Laporan tingkat pengangguran terbaru menghapus keraguan,” ujar Kepala Ekonom di UniCredit Research, Harm Bandholz, Jumat, 4 Desember 2015. “Pesan kondisi tenaga kerja terbaru untuk pertemuan The Fed Desember nanti: silakan naikkan suku bunga.”

Sebelumnya, Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed), Janet Yellen, mengatakan, kriteria kondisi ekonomi mulai membaik adalah jumlah lapangan kerja yang tercipta setiap bulannya harus dijaga stabil sebanyak 100 ribu seiring dengan pertumbuhan populasi penduduk. Dan, kini kondisi tersebut sudah terwujud berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan.

Terlebih kondisi nilai tukar dolar semakin menunjukkan penguatannya, salah satunya terhadap euro. Hal positif serupa juga terjadi pada pergerakan indeks saham di AS. Sejumlah ekonom di negara Abang Sam itu pun memprediksi, kondisi ini membuat keyakinan Bank Sentral AS menaikkan suku bunga acuannya pada Desember mendatang semakin kuat.

REUTERS | GHOIDA RAHMAH


Distribusi: Tempo.co News Site

Speak Your Mind

*

*