Setelah 2 hari berturut posisi rupiah menguat, mengawali perdagangan valas Indonesia hari terakhir pekan ini rupiah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya. Namun pergerakan selanjutnya positif diuntungkan posisi dollar AS yang masih buruk terhadap banyak rival utamanya. Laju rupiah pagi ini juga mendapat dukungan dari BI yang memperkuat kurs transaksi antar bank hari ini.
Pergerakan rupiah yang positif membuat aliran modal investor asing masuk ke bursa saham lebih banyak , sehingga tercetak net buy sebesar Rp66 miliar lebih. Dukungan modal investor asing tersebut memberi tenaga bagi IHSG yang sekarang bergerak positif dan naik 0,1%.
Lihat: IHSG 3 Februari Dibuka Naik Terdukung Bargain Hunting Asing
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi flat dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13350/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13370/US$. Demikian untuk nilai kurs transaksi ditetapkan BI ke posisi lebih kuat di 13362 dari perdagangan sebelumnya di 13374.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan oleh momentum bearish dollar AS di pasar internasional, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13310 dan resistance di 13400.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind