Panduan fundamental mingguan Financeroll – Pada perdagangan minggu ini, perseteruan harga emas akan kembali menjadi perhatian serius bagi investor global yang tentunya diikuti pula di perdagangan pasar uang. Perseteruan di pasar komoditi dan pasar uang dengan volatilitas harga dan volume akan menjadi semakin nyata diminggu ini dengan melihat perkembangan laju pertumbuhan ekonomi di beberapa negara dengan ekonomi utama dunia. Laju pertumbuhan ekonomi ini menurut tim analis Financeroll menjadi tolak ukur kelanjutan ekonomi global menghadapi ancaman resesi atau bisa keluar dari ancaman tersebut. Indikasi resesi ekonomi global ini muncul sejak tahun kemarin karena pasar tiongkok yang katanya media sedang mengalami kelesuan, tetepi kondisi ekonomi Tiongkok akhir-akhir ini mengalami masa-masa pemulihan dengan cepat sehingga kekuatiran kegagalan ekonomi global lambat laun akan segera teratasi. Hal inilah yang menjadi momentum bagi perkembangan emas lebih lanjut dimana bila resesi dapat teratasi maka harga emat tidak akan menarik ketimbang munculnya resesi itu sendiri. Pada minggu ini laju pertumbuhan ekonomi dari AS, Jerman, Inggris, Jepang dan Tiongkok terindikasi mengalami masa-masa perbaikannya dengan diikuti pula laju inflasi yang semakin nampak sebagai sampak naiknya harga minyak, sehingga peluang kenaikan suku bunga the Fed akan semakin terbuka lebar. Ringkasan FOMC terakhir, Janet Yellen akan menaikkan suku bunga ketika laju pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi terjadi diiringi dengan pulihnya ekonomi dunia, sehingga peluang koreksi emas akan terbuka sejenak. Semoga bermanfaat ([email protected])
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind