Laba Bersih Radiant Diproyeksi Tumbuh 100%

Jakarta – PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) menargekan laba bersih tahun ini tumbuh 100% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu. Laba bersih Radiant 2015 berada pada kisaran Rp 20 miliar.

Direktur Keuangan Radiant Utama Interinsco Muhammad Hamid mengatakan, perolehan laba bersih tahun lalu lebih rendah dibandingkan dengan 2014 karena fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). “Rugi kurs Radiant tahun lalu mencapai Rp 15 miliar,” jelas Hamdi kepada Investor Daily di Jakarta, Kamis (14/1).

Hamid memperkirakan, industri minyak dan gas (migas) tahun ini masih akan sulit. Banyak perusahaan-perusahaan migas yang menahan ekspansinya sedangkan pelaku industri migas masih banyak. Dia menilai hal itu akan membuat persaingan di bisnis migas semakin ketat. Oleh sebab itu Radiant mempersiapkan beberapa opsi diversifikasi usaha.

Terlepas dari rencana diversifikasi usaha, target laba bersih perseroan berasal dari bisnis rutin. Hamid menilai, beberapa kontrak baru sudah mulai berkontribusi terhadap pendapatan perseroan tahun ini.

Target laba bersih perseroan juga diproyeksikan dengan asumsi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak terlalu berfluktuasi.
Selain itu, dia optimistis bakal meraih kontrak-kontrak baru pada 2016. “Kami optimistis mendapatkan beberapa knotrak dari tender yang diikuti,” jelasnya.

Hingga saat ini Radiant memiliki kontrak on hand sekitar Rp 2 triliun. Perseroan akan menjaga kontrak on hand tahun ini berkisar Rp 2,5 triliun. Artinya, perseroan akan memburu kontrak baru sebesar Rp 500 miliar.

Meskipun begitu, Hamid menuturkan bahwa akan ada satu kontrak yang bernilai cukup besar akan habis masanya pada Desember 2016. “Kami akan usahakan mendapatkan perpanjangan kontrak,” jelas Hamid. Tahun ini Radiant memproyeksikan pendapatan bakal tumbuh 20%. Pendapatan terbesar diperkirakan masih berasal dari bisnis technical support.

Investor Daily

Muhammad Rausyan Fikry/MHD

Investor Daily


Distribusi: BeritaSatu – Pasar Modal

Speak Your Mind

*

*