INILAHCOM, Jakarta – PT Elnusa Tbk (ELSA) mencatatkan perolehan laba bersih menjadi Rp151,3 miliar per 30 Juni 2016 dari Rp134,9 miliar pada periode yang sama tahun 2015.
Peningkatan tipis tersebut ditandai dengan penurunan pendapatan menjadi Rp1,7 triliun dari 1,8 triliun. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Senin (26/9/2016).
Namun perseroan harus menanggung beban pokok pendapatan menjadi Rp1,3 triliun dari Rp1,5 triliun. Dengan demikian laba bruto menjadi Rp324,08 miliar dari Rp295,3 miliar.
Untuk beban pada periode ini yang harus dibayar perseroan antara lain beban penjualan menjadi Rp1,9 miliar dari Rp420 juta. Beban administrasi menjadi Rp90,1 miliar dari Rp124,1 miliar.
Sedangkan penghasilan bunga menjadi Rp10,6 miliar dari Rp15,4 miliar. Beban keuangan menjadi 16,3 miliar dari Rp19,4 miliar. Sedangkan untuk lain-lain menjadi Rp15,5 miliar.
Sementara laba sebelum pajak mencapai Rp211,9 miliar dari Rp182,2 miliar. Beban pajak sebesar Rp5,06 miliar dari Rp1,1 miliar. Akhirnya, laba bersih menjadi Rp151,3 miliar dari Rp134,9 miliar.
Total aset pada periode ini menjadi Rp3,9 triliun dari Rp4,4 triliun per 31 Desember 2015. Untuk total uaang perseroan menjadi Rp1,2 triliun dari Rp1,7 triliun per 31 Desember 2015.
Pada pemegang saham perseroan yang di atas 5 persen antara lain PT Pertamina sebesar 41 persen, Dana Pensiun Pertamina sebesar 18 persen, PT Prudential Life Insurance sebesar 9 persen. perseroan merupakan emiten yang bergerak dalam bidang jasa, perdagangan, pertambangan, pembangunan dan perindustrian.
Kegiatan usaha utama ELSA dan anak usahanya adalah beroperasi di bidang jasa hulu migas dan penyertaan saham pada entitas anak serta entitas ventura bersama yang bergerak dalam berbagai bidang usaha, yaitu jasa dan perdagangan penunjang hulu migas, jasa dan perdagangan hilir migas, jasa pengolahan dan penyimpanan data migas, pengelolaan aset lapangan migas dan jasa telekomunikasi.
INILAHCOM, Jakarta – PT Elnusa Tbk (ELSA) mencatatkan perolehan laba bersih menjadi Rp151,3 miliar per 30 Juni 2016 dari Rp134,9 miliar pada periode yang sama tahun 2015.
Peningkatan tipis tersebut ditandai dengan penurunan pendapatan menjadi Rp1,7 triliun dari 1,8 triliun. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Senin (26/9/2016).
Namun perseroan harus menanggung beban pokok pendapatan menjadi Rp1,3 triliun dari Rp1,5 triliun. Dengan demikian laba bruto menjadi Rp324,08 miliar dari Rp295,3 miliar.
Untuk beban pada periode ini yang harus dibayar perseroan antara lain beban penjualan menjadi Rp1,9 miliar dari Rp420 juta. Beban administrasi menjadi Rp90,1 miliar dari Rp124,1 miliar.
Sedangkan penghasilan bunga menjadi Rp10,6 miliar dari Rp15,4 miliar. Beban keuangan menjadi 16,3 miliar dari Rp19,4 miliar. Sedangkan untuk lain-lain menjadi Rp15,5 miliar.
Sementara laba sebelum pajak mencapai Rp211,9 miliar dari Rp182,2 miliar. Beban pajak sebesar Rp5,06 miliar dari Rp1,1 miliar. Akhirnya, laba bersih menjadi Rp151,3 miliar dari Rp134,9 miliar.
Total aset pada periode ini menjadi Rp3,9 triliun dari Rp4,4 triliun per 31 Desember 2015. Untuk total uaang perseroan menjadi Rp1,2 triliun dari Rp1,7 triliun per 31 Desember 2015.
Pada pemegang saham perseroan yang di atas 5 persen antara lain PT Pertamina sebesar 41 persen, Dana Pensiun Pertamina sebesar 18 persen, PT Prudential Life Insurance sebesar 9 persen. perseroan merupakan emiten yang bergerak dalam bidang jasa, perdagangan, pertambangan, pembangunan dan perindustrian.
Kegiatan usaha utama ELSA dan anak usahanya adalah beroperasi di bidang jasa hulu migas dan penyertaan saham pada entitas anak serta entitas ventura bersama yang bergerak dalam berbagai bidang usaha, yaitu jasa dan perdagangan penunjang hulu migas, jasa dan perdagangan hilir migas, jasa pengolahan dan penyimpanan data migas, pengelolaan aset lapangan migas dan jasa telekomunikasi.
PT Elnusa Tbk (ELSA) mencatatkan perolehan laba bersih menjadi Rp151,3 miliar per 30 Juni 2016 dari Rp134,9 miliar pada periode yang sama tahun 2015.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind