Laba Bank Dinar Turun Jadi Rp13,08 M

INILAHCOM, Jakarta – PT Bank Dinar Indonesia Tbk (DNAR) mencatat pendapatan bunga besih sebesar Rp73,5 miliar per 31 Desember 2016 dari periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp65,8 miliar.

Pendapatan tersebut dari pendapaan bunga rupiah sebesar Rp195,2 miliar dari Rp185,4 miliar. Sedangkan beban bunga menjadi Rp121,6 miliar dari Rp119,5 miliar. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Senin (27/2/2017) kemarin.

Untuk beban operasional selain bunga menjadi Rp59,5 miliar dai Rp52,3 miliar. Untuk laba operasional menjadi Rp17,5 miliar dari Rp15,9 miliar.

Sementara pendapatan sebelum pajak menjadi Rp17,07 miliar dari Rp18,07 miliar. Beban pajak Rp4,2 miliar dari Rp4,5 miliar. Jadi laba bersih sebesar Rp13,08 miliar dari Rp14,01 miliar.

Untuk total aset perseroan menjadi Rp2,3 triliun dari Rp2,07 triliun per 31 Desember 2015. Sementara total utang perseroan menjadi Rp1,8 triliun dari Rp1,6 triliun.

Pada pemegang saham PT DNAR di atas 5 persen antara lain Nio Yantony (34,16%), Andre Mirza Hartawan (21,15%) dan Dr. Syaiful Amir, S.E, Ak. (10,58%).

Pada perdagangan Senin kemarin, saham DNAR berakhir di Rp300 per saham. Dalam setahun terakhir harga tertinggi saham DNAR di Rp344 per saham pada penutupan perdagangan 6 Februari 2017. Sedangkan harga terendah di harga Rp107 per saham pada penutupan 17 Oktober 2016.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*