Rupiah Selasa pagi (24/1) kembali dibuka lebih kuat dari penutupan perdagangan sebelumnya sekalipun posisi dollar AS sedang bergerak rebound terhadap banyak rival utamanya. Pelemahan dollar AS beberapa hari terakhir juga membuat BI kembali memperkuat kurs referensinya. Penguatan rupiah pagi ini bersiap untuk meninggalkan kisaran 13300.
Lihat: Dollar AS Jatuh ke Posisi Terburuk 7 Minggu
Pergerakan rupiah yang kuat ini belum memberikan keuntungan bagi bursa saham dengan meningkatnya arus modal asing keluar bursa, sehingga tercetak net sell sebesar Rp85 miliar lebih. Tekanan jual investor asing tersebut tidak mampu menghadang IHSG yang sedang bergerak kuat dengan kenaikan 0,5%.
Lihat: IHSG 24 Januari Dibuka Naik Terdorong Penguatan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,51% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13301/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13343/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi lebih lemah di 13330 dari perdagangan sebelumnya di 13372.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan oleh pergerakan bearish dollar AS di pasar internasional, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13370 dan resistance di 13280.
H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind