Kredit Korporasi Mandiri Tumbuh 19%

INILAHCOM, Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat pertumbuhan kredit khususnya sektor korporasi menyentuh angka 19 persen (yoy) sepanjang 2016.

“Tidak hanya menyentuh dua digit, angka tersebut juga di atas rata-rata industrinya,” kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Dia juga mengatakan, kredit khusus infrastruktur yang telah disalurkan Bank Mandiri sebesar Rp70,2 triliun.

Kredit khusus infrastruktur tersebut terdiri dari penyaluran untuk proyek jalan tol senilai Rp8,6 triliun atau meningkat 57,6 persen dan migas Rp12,2 triliun (meningkat 36 persen).

Kemudian, penyaluran kredit untuk infrastruktur listrik sebesar Rp22,6 triliun (meningkat 105 persen), transportasi Rp18,7 triliun (meningkat 13,2 persen), dan telekomunikasi Rp7,5 triliun (meningkat 12,2 persen).

Sementara kredit mikro di luar kredit usaha rakyat sebesar Rp50,6 triliun atau meningkat 19,1 persen.

Rohan juga menjelaskan hingga 2016, pihaknya memiliki 18,45 juta rekening, 1,7 juta rekening nasabah kredit, 303.000 nasabah UKM, 15 ribu agen layanan keuangan digital, dan 19 ribu agen laku pandai.

Mandiri pada 2017 juga akan memperbesar cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) dengan mengalokasikan laba operasional menjadi CKPN.

“Kami akan menjaga CKPN di angka 125 sampai 126 persen,” kata Rohan. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*