Kondisi Gandum Musim Dingin Relatif Buruk, Trend Bearish Tetap Berlanjut

Harga gandum di Bursa CBOT pada perdagangan Selasa 3 Juni 2014 terpantau kembali ditutup melemah. Pelemahan harga gandum dipicu oleh potensi lonjakan output global meskipun terdapat dorongan penguatan dari data USDA.

Data USDA yang melaporkan bahwa perbaikan tanaman gandum musim dingin pasca curah masih berada di bawah ekspektasi, belum mampu untuk menguatkan harga gandum. Perbaikan tanaman gandum musim dingin AS berdasarkan data masih berada di 30% atau lebih rendah 2% dari ekspektasi untuk gandum kualitas baik.

Sentimen positif dari tingkat perbaikan tanaman gandum yang masih berada di bawah ekspektasi tersebut, tertahan oleh potensi lonjakan output global.  Potensi lonjakan output global pada komoditas gandum diduga akan terjadi imbas kondisi cuaca yang kondusif di wilayah Australia, Ukraina, dan Rusia.

Pada perdagangan Selasa 3 Juni 2014 harga gandum di Bursa CBOT ditutup melemah. Gandum CBOT berjangka untuk kontrak Juli 2014 turun 1,35% ke tingkat harga $6,124/bushel atau melemah $0,084/bushel.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga gandum masih akan bergerak cenderung melemah pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh potensi output global yang berpotensi kuat melemahkan harga jagung dari sisi supply. Terkait pergerakan harga pada perdagangan hari ini, diprediksi gandum CBOT akan bergerak di kisaran $6,02-$6,25.

Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Wikimedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*