Komentar Menteri Arab Bikin Harga Minyak Anjlok 4%

New York -Harga minyak anjlok 4% pada perdagangan Selasa di pasar New York. Ini terjadi, setelah Menteri Perminyakan Arab Saudi, Ali Al-Naimi, menyatakan negaranya masih belum berpikir untuk memangkas produksi minyak.

Komentar ini diutarakan dalam sebuah konferensi di Houston, Amerika Serikat (AS). Arab Saudi tidak mau memangkas produksi minyaknya, meski mengetahui stok minyak AS naik dua kali lipat dari prediksi analis.

Menurut Al-Naimi, pasar tetap akan menyerap kelebihan suplai minyak di pasar dengan harga yang rendah saat ini.

Seperti diketahui, negara eksportir minyak besar dunia, Arab Saudi dan Rusia, telah berencana untuk menahan produksi minyaknya ke tingkat yang sama dengan produksi di Januari 2016. Namun rencana ini akan berjalan, bila produsen lain juga mengikuti langkah ini.

Dilansir dari Reuters, Rabu (24/2/2016), pertemuan lanjutan membahas penahanan produksi ini akan dilakukan Maret. Saat ini, diperkirakan ada kelebihan produksi minyak di dunia sebesar 1 juta-2 juta barel per hari.

Pada perdagangan Selasa, harga kontrak berjangka minyak jenis Brent turun US$ 1,42/barel atau 4%, ke US$ 33,27/barel. Minyak produksi AS turun US$ 1,52/barel atau 4,6% ke US$ 31,87/barel.

American Petroleum Institute (API) mengatakan, stok minyak di AS naik 7,1 juta barel pada pekan lalu, menjadi 506,2 juta barel. Peningkatan ini di atas ekspektasi para analis, yang memprediksi kenaikannya hanya 3,4 juta barel. Kondisi ini juga membuat harga jatuh.

(wdl/wdl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*