Jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran pertama kali naik minggu lalu, meskipun tren yang mendasari terus menunjuk ke pengetatan pasar tenaga kerja.
Klaim pengangguran awal untuk tunjangan pengangguran negara meningkat 6.000 menjadi 244.000 dalam pekan yang berakhir 18 Februari, Departemen Tenaga Kerja mengatakan dalam sebuah laporan pada hari Kamis. Ekonom dalam estimasi median menyerukan keuntungan sebesar 2.000.
Klaim telah di bawah 300.000 – ambang batas terkait dengan pasar pekerjaan lebih kencang – untuk 103 minggu berturut-turut. Itulah terpanjang dalam lebih dari empat dekade.
Pergerakan rata-rata empat minggu untuk klaim pengangguran, yang mencabut keluar volatilitas minggu-ke-minggu, menurun 4.000 menjadi 241.000, level terendah sejak 1973.
Jumlah orang yang terus menerima tunjangan pengangguran turun menjadi 2,06 juta dari revisi 2,08 juta minggu sebelumnya.
Pengusaha AS menambahkan 227.000 nonfarm payrolls pada bulan Januari, lebih tinggi dari yang diharapkan dan mengkonfirmasikan sifat stabil pemulihan pekerjaan. Federal Reserve mencari untuk data pekerjaan dan data inflasi dalam menentukan kecepatan dan waktu kenaikan suku bunga di masa depan. Risalah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pertemuan terbaru pada hari Rabu menunjukkan suku bunga bisa menuju yang lebih tinggi segera jika data ekonomi lebih kuat.
Pertemuan kebijakan Fed berikutnya dijadwalkan 14-15 Maret di Washington, dan akan disertai dengan ringkasan revisi proyeksi ekonomi meliputi GDP, pengangguran dan inflasi.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind