Financeroll – Emiten pertambangan batubara, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) akhirnya mencatat kinerja positif di 2014, setelah sekian lama mengalami kerugian. Tahun lalu, perseroan mencatat laba bersih USD 298.600 dibandingkan 2013 yang merugi USD 51,74 juta. Naiknya pendapatan menjadi pemicu kenaikan laba emiten berkode DEWA tersebut. Pendapatan tahun 2014 sebesar USD 234,67 juta, naik dibandingkan pendapatan pada tahun 2013 sebesar USD 222,09 juta. Demikian disampaikan Presiden Direktur PT Darma Henwa Wachjudi Martono di Jakarta, Jumat (27/3).
Pendapatan terbesar didapat dari proyek Bengalon Coal Project milik PT Kaltim Prima Coal (KPC) anka usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sebesar USD 147,93 juta, lalu proyek Asam Asam Coal Project milik PT Arutmin Indonesia sebesar USD 55,58 juta di Kalimantan Selatan.
Menurut Wachjudi kenaikan pendapatan juga dikontribusikan pengembangan bisnis dengan PT Dairi Prima Mineral yang merupakan anak usaha PT Bumi Resources Minerals Tbk. Pada 2014, perseroan juga mengembangkan bisnis layanan pengoperasian pelabuhan batu bara milik PT Mitratama Perkasa di Lubuk Tutung. [Sugeng R]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind