Kinerja Bisnis WIKA Sulit Angkat Nilai Sahamnya

Masuki perdagangan bursa hari kedua bulan November (2/11) saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk  (WIKA) masih bergerak lemah setelah dibuka flat melanjutkan pelemahan 3 hari berturut sebelumnya. Saham WIKA masih belum dapat rebound meskipun perseroan laporkan kenaikan laba perseroan dalam periode kuartal ketiga tahun 2016.

Saham WIKA dibuka sama dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya pada posisi 2540 dengan jumlah saham yang diperdagangkan baru mencapai 5030 lot saham. Saham kini bergerak di kisaran 2510 atau sudah anjlok 0,79 persen.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham WIKA  perdagangan  sebelumnya bearish  dengan indikator MA  bergerak turun   dan  indikator Stochastic masih konsolidasi di area jenuh jual.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik  dengan  +DI yang  bergerak flat menunjukan pergerakan WIKA  berusaha rebound. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya  pada target level support di level 2500 hingga target resistance di level 2550.

Melihat kinerja keuangan periode Q3-2016, laba bersih yang didapat WIKA sebesar Rp401,517 miliar atau naik sedikit dari periode Q3-2015 yang hanya Rp390,498 miliar. Peningkatan kinerja WIKA terangkat oleh bertambahnya laba ventura serta pendapatan perseroan hingga 15 persen lebih menjadi Rp9,339 triliun, sedang laba ventura naik 1,22% menjadi Rp180,134 miliar. Kenaikan tipis laba perseroan terpotong oleh kerugian kurs hingga Rp17 miliar lebih sedangkan periode sama tahun lalu meraup keuntungan nilai kurs.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*