Kinclongnya Kinerja WSBP Kuartal I-2017

INILAHCOM, Jakarta – PT Waskita Beton Precast Tbk yang berkode saham WSBP, dalam rilis laporan keuangan kuartal I-2017 mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang signifikan.

Pendapatan pada kuartal I 2017 tercatat sebesar Rp1,22 triliun atau meningkat 72,6% jika dibandingkan perolehan di kuartal I 2016 sebesar Rp705,87 miliar.

Bisnis precast masih menjadi penyumbang terbesar pendapatan Perseroan dengan perolehan sebesar Rp690,97 miliar di kuartal I-2017 atau tumbuh 52,9% dibandingkan kuartal I-2016. Pendapatan bisnis readymix di kuartal I-2017 juga tumbuh 52,9% menjadi Rp388,67 miliar.

Pada periode tersebut, Perseroan juga mencatatkan pendapatan dari bisnis jasa konstruksi sebesar Rp138,77 miliar yang diperoleh dari proyek jalan tol Krian Legundi Bunder.

Direktur Utama Perseroan, Jarot Subana melihat pencapaian di kuartal pertama ini masih sesuai dengan target perusahaan untuk tahun 2017. Perolehan pendapatan sebesar Rp1,22 triliun tersebut setara dengan 15,7% dari target sepanjang tahun 2017 yang sebesar Rp7,75 triliun, atau lebih tinggi dibandingkan capaian pendapatan di kuartal I-2016 sebesar 14,9%.

Pada bottom line, WSBP membukukan laba bersih kuartal I-2017 sebesar Rp196,25 miliar atau tumbuh 93,5% dibandingkan perolehan laba bersih kuartal I-2016 sebesar Rp101,39 miliar.  Selain kontribusi dari kenaikan pendapatan usaha, tingginya pertumbuhan laba bersih Perseroan disumbang oleh perolehan pendapatan lain-lain berupa pendapatan bunga.

 

 

“Kami optimis mencapai target tahun ini, terlebih dengan posisi kami sebagai perusahaan precast dengan kapasitas terbesar dan ditambah kemampuan pendanaan kami yang kuat membuat kami sangat siap untuk menyerap permintaan yang tinggi dari proyek infrastruktur, baik itu kebutuhan beton precast maupun readymix,” ungkap Jarot.

Rata-rata produksi precast WSBP pada kuartal I-2017 mencapai 155.417 ton/bulan, volume ini meningkat 49,9% dibandingkan volume produksi kuartal I-2016 sebesar 103.691 ton/bulan. Hingga akhir tahun 2017, Perseroan akan meningkatkan kapasitas produksi precast menjadi 3,25 juta ton dari kapasitas saat ini sebesar 2,65 juta ton.

Proyek jalan tol masih akan menjadi katalis pertumbuhan bagi WSBP kedepan, namun WSBP juga fokus melakukan pengembangan di segmen lainnya seperti gedung, jembatan, dan terminal yang sudah berjalan saat ini. Serta pembukaan segmen bisnis lainnya seperti infrastruktur rel kereta api dan pembangkit listrik.

Direktur Pengembangan Bisnis WSBP, A. Yulianto T. Nugroho, mengemukakan kebutuhan akan beton precast ke depan akan semakin luas, tidak hanya jalan tol tapi juga tersebar seiring dengan rencana pemerintah mendorong percepatan pembangunan di luar pulau Jawa.

“Sebagai perusahaan yang terus tumbuh, kami terus mengembangkan bisnis kami, tidak hanya dari size tapi juga diversifikasi jenis proyek. Saat ini memang pembangunan infrastruktur jalan tol cukup masif sehingga permintaan ready mix dan precast sangat tinggi, namun kami tetap melihat potensi kebutuhan precast bagi infrastruktur lainnya seperti kereta api, pembangkit listrik, dermaga, dan lainnya,” tegas Anton.

Asal tahu saja, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) adalah anak usaha dari BUMN PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan porsi kepemilikan sebesar 60% dan sisanya 40% dimiliki oleh publik. Saat ini, Perseroan memiliki 10 Pabrik Precast, 56 Batching Plant dan 4 Stone Crusher yang tersebar di wilayah Jawa dan Sumatera, dengan total kapasitas produksi precast pada periode tersebut sebesar 2,65 juta ton. [jin]

 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*