INILAHCOM, Jakarta – PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mencatat kenaikan tipis 2,2 persen laba bersih per 31 Desember 2016 menjadi Rp271,5 miliar dari Rp265,5 miliar pada periode yang sama tahun 2015.
Emiten farmasi ini, pada periode tersebut mencatat kenaikan penjualan menjadi Rp5,8 triliun dari Rp4,juga triliun atau naik 19,5 persen. Untuk laba kotor naik menjadi Rp1,8 triliun dari Rp1,5 triliun yang setara dengan naik 21,2 persen. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Rabu (29/3/2017).
Sementara total beban usaha naik menjadi Rp1,4 triliun dari Rp1,2 triliun atau naik 20,6 persen. Jadi laba usaha menjadi Rp442,8 miliar dari Rp391,04 miliar.
Sedangkan laba sebelum pajak menjadi Rp383,02 miliar dari Rp354,9 miliar atau naik 7,9 persen. Untuk laba bersih tercatat naik menjadi Rp271,5 miliar dari Rp265,5 triliun.
Pada periode ini perseroan berhasil meningkatkan total aset menjadi Rp4,6 triliun dari Rp3,4 triliun yang setara dengan kenaikan 34,2 persen. Untuk total utang BUMN farmasi ini menjadi Rp2,3 triliun dari Rp1,3 triliun atau melonjak hingga 69,8 persen.
Saham KAEF hari ini dibuka di harga Rp1.800 per saham. Dalam setahun terakhir, harga tertinggi saham KAEF di Rp2.980 per saham pada penutupan 31 Agustus 2016. Untuk harga terendah di Rp1.135 per saham pada penutupan perdagangan 9 Mei 2016.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind