Keuntungan pada perusahaan industri di Tiongkok dipercepat bulan lalu karena harga produk seperti batu bara dan logam terus meningkat.
Keuntungan industri naik 14,5 persen pada November dari tahun sebelumnya menjadi 774.6 miliar yuan ($ 111 miliar), Biro Statistik Nasional mengatakan hari Selasa (27/12). Itu dibandingkan dengan kenaikan 9,8 persen pada bulan Oktober. Penghasilan dalam 11 bulan pertama naik 9,4 persen menjadi 6,03 triliun yuan.
Keuntungan kuat datang sebagai inflasi pabrik rebound 3,3 persen pada November, tercepat dalam lima tahun, pada lonjakan harga batubara dan logam. Yang akan membantu produsen untuk melunasi utang dan untuk berinvestasi lebih banyak, sementara menunda upaya untuk mengurangi kelebihan kapasitas.
“Tingkat bunga riil yang lebih rendah dan pertumbuhan laba industri yang kuat yang memberikan insentif yang kuat untuk meminjam,” demikian Song Yu, kepala ekonom Tiongkok yang berbasis di Beijing di Beijing Gao Hua Securities Co, mitra joint-venture dari Goldman Sachs Group Inc, menulis dalam sebuah catatan baru-baru ini.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind