INILAHCOM, Sydney – Pasar saham Australia ditutup lebih rendah pada Senin (5/12/2016), dengan banyak sektor mencatat kerugian di tengah kekhawatiran para investor atas ketidakpastian ekonomi di Eropa.
Indeks acuan S&P/ASX 200 berakhir turun 43,6 poin atau 0,8 persen menjadi 5.400,4 poin, sedangkan indeks yang lebih luas All Ordinaries berkurang 44,6 poin atau 0,81 persen menjadi ditutup pada 5.458,00 poin.
“Sebuah hari yang berat di wilayah Asia-Pasifik, dengan investor sekali lagi bingung dengan potensi gangguan dari Eropa … kekhawatiran sekitar referendum Italia, yang menunjukkan pengumpulan momentum untuk mendorong anti-Uni Eropa dan bisa menyebabkan keretakan pada serikat,” kata kepala strategi pasar CMC Markets Michael McCarthy.
“Investor mengambil tindakan pencegahan menjelang itu, penjualan melanda pasar di seluruh wilayah. Menarik untuk dicatat bahwa sektor yang paling terpukul adalah mereka yang tampaknya telah lama bertahan, penghasil defensif. Jadi ini tampak seperti aksi jual baru yang masuk ke pasar didorong berita selama akhir pekan.” Saham BHP Billiton naik 0,64 persen dan saingannya Rio Tinto bertambah 0,98 persen, sedangkan penambang emas Newcrest turun 0,42 persen.
Oil Search tergelincir 1,57 persen dan Santos naik 0,69 persen, sedangkan Woodside Petroleum turun 1,91 persen. Wesfarmers turun 1,3 persen dan Woolworths rival turun 1,09 persen.
Sementara itu, saham Qantas jatuh 2,76 persen dan raksasa telekomunikasi Telstra tergelincir 0,81 persen. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind