Ketegangan Politik Tiongkok-Korea Selatan-AS Dicermati Pasar Global

Setelah ketegangan politik Korea Utara dan Jepang terkait peluncuran rudal Korea Utara ke wilayah Jepang, maka muncul lagi dari Tiongkok yang juga melibatkan diri.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan pada Rabu (08/03) bahwa Korea Utara harus menghentikan uji coba nuklir dan rudal dan bahwa Amerika Serikat dan Korea Selatan juga harus berhenti melakukan latihan militer bersama.

Wang membuat komentar di konferensi pers tahunan di sela-sela pertemuan tahunan parlemen Tiongkok di Beijing.

Setelah Korea Utara menembakkan beberapa rudal balistik ke laut di lepas pantai barat laut Jepang pada Senin pagi, AS memulai proses penggunaan sistem canggih anti-rudal pertahanan di Korea Selatan pada hari Selasa.

Beijing telah menyuarakan penentangannya terhadap penggunaan sistem anti-rudal Terminal High-Altitude Area Defense (THAAD), dan mengatakan ini dapat menghancurkan keseimbangan keamanan regional.

Departemen Pernyataan AS telah menanggapi protes Tiongkok, dan mengatakan bahwa sistem anti-rudal bukanlah ancaman bagi Tiongkok, tapi respon terhadap provokasi baru-baru ini dari Korea Utara.

Meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan itu telah merembet ke perusahaan-perusahaan Korea Selatan yang beroperasi di Tiongkok, yang dilaporkan telah menghadapi serangan cyber, penutupan toko dan denda.

Ketegangan geopolitik di Asia ini menekan bursa Asia pagi ini, khususnya di pasar Korea Selatan dan juga Tiongkok. Namun tidak hanya di Asia, ketegangan politik juga mempengaruhi pergerakan pasar AS dan Eropa semalam.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang
image : wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*