Kerjasama Pemerintah Rusia Senilai USD 6 Milliar Bangun Smelter dan Jalur Kereta Api

Financeroll – Pemerintah Rusia bersama Pemerintah Indonesia akan segera merealisasikan dua investasi besar tahun ini. Investasi tersebut terkait pada pembangunan infrastruktur dan industri hilirisasi mineral dan batu bara (minerba).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengungkapkan pemerintah akan segera merealisasikan investasi bernilai sekitar USD 5 miliar – USD 6 miliar tahun ini dalam kerja sama dengan Rusia untuk pembangunan jalur kereta api di Kalimantan Timur dan smelter di Kalimantan Barat.

“Ada investasi untuk pembangunan jalur kereta api di daerah Kalimantan Timur dan smelter di Kalimantan Barat,” tutur Hatta dalam konferensi pers di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.

Hatta menjelaskan besaran investasi untuk pembangunan jalur kereta api mencapau USD 2,3 miliar. Sedangkan untuk pembangunan smelter, lanjutnya, memakan besaran investasi sebesar USD 3 miliar.

“Jadi kurang lebih ada potensi investasi USD 5 miliar-USD6 miliar tahun ini,” ujarnya.

Pembangunan jalur kereta api di Kalimantan Timur bertujuan untuk meningkatkan valume distribusi komoditas dan hasil tambang dari sentra-sentra produksi. Persoalan lahan yang selalu menjadi kendala, telah disiapkan oleh pemerintah daerah.

Hal ini untuk menghubungkan sentra-sentra produksi tambang dan komoditi di daerah tersebut. Persoalan lahan sudah disiapkan sesuai informasi dari gubernur.