Keraguan Jangkiti Investor Wall Street

INILAHCOM, New York – Bursa saham di Wall Street pada perdagangan Kamis (26/5/2016) waktu AS tercatat bervariasi. Investor menahan diri menunggu isyarat dari Gubernur Fed, Janet Yellen.

Indeks Nasdaq yang mampu bertahan di area positif, sedangkan indeks Dow Jones dan indeks S&P500 tergelincir di area negatif. Investor sedang harap-harap cemas saat Yellen menerima penghargaan dari Harvard University Jumat sore waktu AS.

“Syaa berharap Yellen mengatakan beberapa hal yang cukup dovish, tetapi itu harapan yang kecil. Kami tidak memiliki tingkat pertumbuhan yang mendaki,” kata praktisi pasar di Warren Financial, Randy Warren seperti mengutip cnbc.com.

Indeks S&P500 dan indeks Dow mengakhiri perdagangan di bawah 2 persen level tertinggi perdagangan selama 52 pekan terakhir. Sedangkan indeks Nadaq berada 6 persen di bawah rata-rata perdagangan 52 pekan terakhir.

Indeks DOw tergerus 0,1 persen ke 17.828, indeks S&P 500 melemah 0,02 persen ke 2090 dan indeks Nasdaq terkoreksi 0,1% ke 4.901,77. Indeks Dow melemah 25 poin yang terseret pelemahan saham Goldman Sachs yang tenggalam terdalam diantara saham-saham unggulan.

“Dalam kondisi overbought kemungkinan bisa mempertahankan selama tiga sampai empat hari sebelum melakukan pullback. Tetapi itu tidak cukup waktu untuk mengkonfirmasi breaktout dari downtren channel jangka panjang,” lanjut warren.

Ketika mayoritas indeks masih tergelincir pada perdagangan sore, indeks Nasdaq memantul menuju area positif dengan kenaikan saham Apple yang menikmati keuntungan. “Ke depan ada berita baik dan ada berita buruk, kami mendapatkan beberapa data yang layak untuk mengindikasikan Fed akan menaikkan suku bunga acuan,” kata analis modal di Fort Pitt Capital, Kim Forrest.

Data tentang pesanan barang tahan lama pada bulan lalu naik 3,4 persen seperti pengumuman Departemen Perdagangan. Namun data pesanan barang modal non-defense atau tidak termasuk pesawat, proxy untuk rencana pengeluaran bisnis turun 0,8 persen atau turun berturut-turut dalam tiga bulan terakhir setelah menguat 0,1 persen pada bulan sebelumnya.

Data klaim pengangguran jatuh ke 268.000 per 21 Mei 2016. Data penjualan rumah tertunggu naik 5,1 persen pada bulan April dari kenaikan tertinggi dalam satu dekade pada bulan Maret. Harga emas untuk pengiriman Juni turun US$3,4 ke US$1.220,4 per ounce.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*