Keputusan OPEC Menggairahkan Pasar, Dolar Sedikit Tertekan

FINANCEROLL – Pada pertemuan non formal OPEC di Aljazair hari Selasa (28/09/16) waktu setempat diputuskan untuk memangkas produksinya. Keputusan ini mendorong kenaikan harga minyak dipasar komoditi, meskipun harga emas tidak ikut terseret naik, namun Dolar AS sedikit terpukul dan bursa saham mengalami kenaikan. Pada penutupan perdagangan berjangka, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk bulan November naik $2,38 ke harga $47,05 per barel di bursa New York Mercantile Exchange. Ini merupakan penutupan tertinggi sejak 8 September kemarin. Sementara itu, harga minyak jenis Brent untuk kontrak bulan November berakhir naik $2,72 atau naik sebesar 5,9 %  ke harga $48,69 per barel di bursa ICE Futures Europe London. Harga acuan miak global ini ditu lebih tinggi $1,64 dibandingkan minyak WTI. Memang diawal perdagangan, harga minyak mentah turun oleh sentimen data ekonomi dimana dikatakan suplai minyak gasoline AS mengalami kenakan. Harus diakui bahwa pertemuan OPEC kali ini memang membayangi sentimen fundamental pasar. Dengan keputusan OPEC ini bukan hanya membuat harga minyak mentah melonjak naik, namun juga saham-saham emiten produsen minyak. Saham para produsen minyak dan gas di bursa S&P 500 melonjak harganya, terbesar sejak Januari silam. Meski diawal sempat terombang-ambing sambil menunggu keputusan OPEC, begitu pernyataan itu muncul, harga bergerak naik. Kenaikan sektor energi ini mampu menghapus penurunan yang terjadi diawal perdagangan. Sebelumnya, saham Nike Inc dan AT&T turun masing-masing 3,8% dan 1,5%. Indek saham S&P 500 yang sempat turun 0,4% akhirnya naik, dan ditutup menguat 0,5% ke level 2.171,37.  Level penutupan ini berada diatas rata-rata penutupan indek selama 50 hari untuk pertama kalinya dalam sepekan terakhir. Kenaikan …


Distribusi: BERITA FOREX TRADING

Speak Your Mind

*

*