INILAHCOM, Jakarta – Hingga penutupan sore nanti, laju IHSG diperkirakan bergerak menguat dalam kisaran support-resisten 5.260-5.325 seiring kenaikan saham komoditas. Ini rekomendasi 7 saham.
IHSG kemarin berhasil rebound terbatas terutama ditopang masuknya dana asing yang mencapai Rp335,3 miliar. Setelah sempat menguat 33 poin, akhirnya IHSG hanya ditutup menguat tipis 15 poin (0,29%) di 5291,718.
Aksi beli pemodal asing terutama menyasar sejumlah saham perbankan. “Selain saham perbankan, penguatan indeks kemarin juga ditopang aksi beli atas saham properti dan jasa konstruksi,” kata David Sutyanto, analis First Asia Capital kepada INILAHCOM di Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Pelaku pasar, lanjut dia, optimistis tekanan inflasi tahun ini akan turun setelah Januari lalu mencatatkan angka negatif 0,24%. “Turunnya inflasi akan membuka ruang bagi Bank Indonesia (BI) menurunkan tingkat bunga acuannya yang saat ini di 7,75%,” ujarnya.
Penurunan tingkat bunga ini, menurut David, akan berdampak positif bagi kinerja emiten sektoral yang mengandalkan penjualan di pasar domestik. “Di tengah tren pelonggaran moneter yang dijalani sejumlah negara di dunia saat ini untuk menahan perlambatan ekonomi global, mestinya BI juga mengambil kebijakan yang sama,” ungkap dia.
Kemarin, Bank Sentral Australia (RBA) memangkas tingkat bunganya 25 bp menjadi 2,25% dari sebelumnya 2,50% yang sudah bertahan selama 17 bulan sejak Agustus 2013. “Selain respons atas turunnya inflasi, sentimen positif pasar juga ditopang oleh tren pergerakan pasar global dan kawasan Asia,” papar David.
Sementara bursa saham Eropa dan wall Street tadi malam kembali melanjutkan rally ditopang dengan saham sektor energi setelah harga minyak mentah melonjak 5,75% di US$52,42 per barel. Indeks Eurostoxx di zona Euro naik 1,3%. Sedangkan indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing naik 1,76% dan 1,44% tutup di 17.666,40 dan 2.050,03.
Selain sentimen pergerakan harga minyak mentah, pasar juga digerakkan dengan optimisme kebijakan pemerintahan baru Yunani yang akan merestrukturisasi utangnya dengan utang baru yang dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Kondusifnya pasar global akan menjadi katalis pergerakan positif IHSG pada perdagangan hari ini. IHSG kembali menembus level 5.300. “Terutama, ditopang dengan saham berbasiskan komoditas seiring pergerakan positif harga minyak mentah,” tuturnya.
IHSG diperkirakan David, akan bergerak dengan support 5.260 dan resisten di 5.325. Secara teknikal, support pertama IHSG berada di 5.260 dan support kedua di angka 5.240. Di sisi lain, resisten pertama di angka 5.310 dan resisten kedua di posisi 5.325.
Di atas semua itu, David, menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind