Harga minyak stabil pada Selasa setelah membukukan kenaikan kuat hari sebelumnya, para investor menumpuk uang ke pasar keuangan dengan harapan bahwa capres dari Partai Demokrat, Hillary Clinton akan memenangkan pemilihan presiden AS.
AS West Texas Intermediate (WTI) minyak mentah berjangka turun 1 sen menjadi $ 44,88 per barel pada 0038 GMT. Kontrak telah naik hampir 1,9 persen pada sesi sebelumnya setelah jajak pendapat menempatkan Clinton di depan pesaingnya dari Partai Republik, Donald Trump untuk pemilihan Selasa waktu setempat.
Di pasar minyak fisik, perusahaan-perusahaan minyak AS yang beroperasi di jantung industri minyak komersial negara itu yakni di Cushing, Oklahoma, kembali beroperasi setelah ditutup saat wilayah ini terkena gempa 5,0 SR pada Minggu.
Namun, pedagang mengatakan bahwa pasar minyak mentah keuangan dibatasi keraguan yang berkepanjangan atas kemampuan produsen minyak untuk menyepakati pemotongan produksi untuk menopang pasar yang telah kelebihan pasokan selama dua tahun terakhir.
Kepala eksekutif perusahaan raksasa minyak AS, Exxon Mobil (NYSE: XOM), Rex Tillerson mengatakan pada hari Senin bahwa pasokan minyak dunia telah melebihi permintaan sekitar 1 juta barel per hari sejak awal 2015.
Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind