Hingga perdagangan siang pasar valas tanah air hari Rabu (2/5), penguatan rupiah dari pergerakan awal sesi mulai berkurang seiring penguatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar spot internasional. Kekuatan rupiah yang juga didukung oleh BI terpangkas merespon rebound dollar AS.
Berkurangnya penguatan rupiah hingga siang ini juga mengurangi rus masuk modal investor asing ke bursa saham, dengan net buy asing tinggal Rp105 miliar lebih. Support modal investor asing tersebut masih belum mampu menopang IHSG yang sedang masuk zona merah.
Lihat: IHSG 3 Mei Sesi 1 Tertekan Profit Taking Investor Lokal
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi menguat 0,02% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13309/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13300/US$. Penguatan kurs hingga siang ini seiring dengan penguatan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13297 dari hari sebelumnya 13316 pada hari Selasa (2/5), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13,363.00 dari posisi 13,383.00 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi melemah hingga akhir perdagangan oleh usaha rebound dollar AS semakin kuat, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13320 resistance 13280 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind