Kekuatan Poundsterling Sikapi Pernyataan Carney Hanya Sesaat

Kurs pound Inggris yang sempat retreat pada sesi Asia (1/11) oleh profit taking pasar setelah rally selama 2 hari berturut, naik kembali dan berusaha lanjutkan rallynya. Poundsterling menerima tenaga dari pemberitaan pernyataan Gubernur Bank Sentral Inggris  (BOE) Mark Carney.

Sepekan terakhir banyak diberitakan bahwa Mark Carney akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai gubernur BOE pada tahun 2018 pasca Brexit, dan ini sangat mengkhawatirkan pasar akan kondisi keuangan Inggris yang akan meninggalkan UE. Namun Carney yang menjabat sebagai Gubernur BOE sejak tahun 2013 menggantikan pejabat sebelumnya Mervyn King, mengumumkan pengunduran dirinya pada tahun 2019.

Penguatan pound pada sesi Eropa sore ini dibayangi sentimen negatif dari rilis data manufaktur PMI negara tersebut pada bulan Oktober yang lebih rendah dari periode sebelumnya, sehingga berpotensi mundur kembali. Apalagi pada sesi Amerika terdapat sentimen kuat yang mengangkat dollar AS lebih tinggi.

Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (09:30:35 GMT) menguat  terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada  posisi 1.2246  di   awal   perdagangan sesi Asia  (00.00 GMT),  kurs  pound  naik 5  pips  dan pair ini masih di posisi 1.2251.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD akan turun lagi ke kisaran   1.2196 – 1.2093.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*