Masuki perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (5/5), rally poundsterling perdagangan sebelumnya berhasil dilanjutkan sejak awal sesi Asia oleh tekanan jual lanjutan dollar. Namun kini dollar bergerak kuat kembali melanjutkan rebound awal sesi Asia pasca disahkannya oleh parlemen AS RUU healthcarenya pemerintahan Trump.
Rally GBPUSD berlanjut masih menerima kekuatan sentimen positif rilis data Services PMI yang dilaporkan menggembirakan perdagangan hari Kamis (4/5). Namun untuk pergerakan selanjutnya, pair GBPUSD dapat saja terpangkas dan terkoreksi kembali jika sentimen positif yang mengangkat dollar AS dari rilis data NFP bulan April menguat. Dan sebaliknya jika data tersebut mengecewakan dollar, maka pair dapat terus melaju kuat.
Pergerakan poundsterling sesi Eropa (13:30:00 WIB) sedang menguat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada 1.2920 awal perdagangan sesi Asia. Kini pair GBPUSD berada di posisi 1.2936 yang sempat mencapai posisi terendah di 1.2900 dan tertinggi di 1.2940.
Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal hingga perdagangan sesi Amerika berakhir, pair bergerak konsolidasi dengan usaha naik terus ke resisten kuatnya pada 1.2945. Dan jika terjadi koreksi negatif akan turun ke posisi middle BB11 di 1.2879 menuju support kuatnya.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind