Kekuatan Dollar AS Sesi Eropa 28 April Semakin Menurun

Posisi dollar AS yang berusaha kuat melanjutkan bullish perdagangan sebelumnya, masuki perdagangan sesi Eropa hari Jumat (28/4) bergerak di zona merah menerima sentimen negatif dari prospek fundamentalnya yang suram. Perdagangan sebelumnya dollar AS menerima kekuatan dari buruknya fundamental euro pasca pengumuman Presiden ECB yang dovish.

Lemahnya kekuatan dollar AS juga dipicu oleh anjloknya yield obligasi Amerika diakhir perdagangan dini hari tadi, dan akan berlanjut jika rilis data ekonomi malam nanti tidak menunjukkan perbaikan data.  Di sesi Eropa dollar AS mendapat tekanan profit taking dari kurs euro dan juga poundsterling.

Selain itu posisi dollar terbebani oleh kondisi politik di Amerika yang kurang harmonisnya antara pemerintah dan parlemen negeri tersebut. Pasar ragu setiap kebijakan yang mantap dari Presiden Trump sulit mendapat persetujuan dari parlemen, hal tersebut terbukti saat Trum mengajukan pengganti obamacare. Reformasi pajak yang diajukan pemerintahan Trump beberapa hari lalu juga diragukan pasar dapat semuanya disetujui.

Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di awal perdagangan forex sesi Eropa turun ke 99.05  setelah  awal sesi Asia dibuka  pada posisi 99.14 dan sempat menyentuh posisi  tertinggi di 99.24.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*