Kekuatan Dollar AS Sesi Asia 8 Mei Masih Belum Pulih

Melihat posisi dollar AS yang pekan lalu alami pukulan kuat oleh tekanan kurs euro masih menunjukkan pergerakan  lemah sekalipun awal perdagangan dibuka menguat. Akhir pekan lalu dollar AS tidak mampu menguat oleh rilis data pasar tenaga kerja negeri Amerika Serikat yang lumayan.

Kekuatan kurs euro terhadap banyak rival-rivalnya termasuk dollar AS dipengaruhi oleh ekspektasi pasar akan hasil pemilihan Presiden Perancis putaran kedua yang berlangsung hari Minggu (7/5) akan dimenangkan oleh calon dari independen yang merupakan pro Uni Eropa. Kuatnya fundamental euro menekan kuat mantapnya rilis data NFP dan juga tingkat pengangguran bulan April.

Untuk pergerakan selanjutnya hingga sesi Amerika berakhir secara teknikal tampak dollar AS berpotensi bergerak negatif oleh fokus pasar terhadap hasil pemilihan Presiden Perancis yang hasil suara sementara di menangkan oleh Emmanuel Macron yang merupakan calon pro Uni Eropa tersebut. Pasar keuangan global berharap calon independen ini memenangkan pilpres. Selain itu juga tidak ada katalis penggerak dollar AS yang kuat hari ini.

Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di tengah perdagangan forex sesi Asia turun ke 98.74  setelah  awal  sesi Asia dibuka pada posisi 98.76.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*