Kekuatan Dollar AS Menyusut Setelah Data NFP Menggembirakan

Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan kondisi pasar tenaga kerja Amerika Serikat di bulan April yang menunjukkan kinerja meningkat dari periode bulan sebelumnya. Beberapa data yang dirilis seperti data NFP, data unemployment rate dan upah per jam mingguan menunjukkan data yang positif. Setelah laporan tersebut posisi dollar AS yang kuat sejak awal sesi Eropa terpangkas kembali.

Perdagangan sebelumnya di awal sesi Asia  dollar AS rebound pasca disetujuinya RUU healthcare pemerintahan Presiden Trump menggantikan Obamacare oleh parlemen negeri tersebut. DPR AS telah menunggu selama 7 tahun untuk menggantikan UU healthcare pemerintahan Obama.

Untuk pergerakan selanjutnya hingga sesi Amerika berakhir secara teknikal tampak dollar AS berpotensi bergerak negatif menunggu momentum penggerak global lainnya yaitu pidato Janet Yellen yang diharapkan hawkish.

Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di tengah perdagangan forex sesi Amerika turun ke 98.71  setelah  awal  sesi Asia dibuka pada posisi 98.73.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*