Kebijakan BOE dan Data Inflasi Inggris Pengaruhi Laju Poundsterling

Pergerakan poundsterling dalam perdagangan forex hari kedua di bulan Februari (2/2) masih pede melanjutkan rally perdagangan sebelumnya masuki hari ketiga berturut. Dukungan kuat terhadap Brexit oleh banyak anggota parlemen Inggris dalam vooting yang diambil pada pertemuan tanggal 1 Februari, menjadi pijakan bagi pound melaju.

Lihat: Kekuatan Dollar AS Dipangkas Kebijakan Fed

Perdagangan hari ini terdapat beberapa momentum yang dapat memberikan dukungan tenaga bagi poundsterling seperti pengumuman kebijakan moneter dari Bank Sentral Inggris atau BOE dan laporan tingkat inflasi negara tersebut periode Q4-2016. Namun sebelumnya terdapat daya konstruksi PMI yang memberikan beban laju pair GBPUSD.

Pergerakan poundsterling sesi Asia (09:20:00 WIB) bergerak kuat terhadap dollar AS,  setelah dibuka lebih rendah dengan perdagangan sebelumnya pada 1.2655  di  awal   perdagangan sesi Asia,  kini pair GBPUSD berada di posisi 1.2666.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat pair GBPUSD secara teknikal dapat lanjut ke area resisten. Namun laju pair dibatasi oleh sentimen penggerak dollar AS yang cukup kuat di sesi Amerika.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*