KBI catat transaksi rata-rata harian 2015 naik

JAKARTA. PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) melaporkan kenaikan rata-rata transaksi harian di tahun 2015 dibanding tahun sebelumnya. Ini salah satunya tertopang oleh aktivitas perdagangan bursa berjangka komoditi Indonesia di 2015 yang memang lebih menggeliat.

Tris Sudarto, Direktur KBI menuturkan secara rata-rata harian terjadi transaksi sebesar 17 ribu lot per hari di tahun 2015. Angka ini meningkat dari rata-rata tahun 2014 yang hanya 14,4 ribu lot per hari.

“Perlu dicatat juga transaksi multilateral di KBI pun meningkat seiring upaya Bappebti dan bursa berjangka untuk menggenjot transaksi multilateralnya,” papar Tris.

Pada tahun 2014, transaksi multilateral yang dicatat di KBI hanya 11% atau sekitar 3,7 juta lot. Sedangkan di tahun 2015 naik menjadi 16% dari seluruh total transaksi menjadi 4,2 juta lot.

Dengan capaian yang gemilang ini, KBI berupaya untuk terus menjaga kepercayaan dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelaku industri perdagangan berjangka. Salah satunya dengan merilis Sistem Informasi Transaksi Nasabah (SITna) pada 10 November 2015 lalu.

Hal ini untuk menyeimbangkan langkah dengan arah perkembangan aktivitas industri perdagangan berjangka ke sistem online. “Agar lebih mudah melacak transaksi dan memuaskan kebutuhan informasi pelanggan,” tambah Tris. Hingga akhir tahun lalu tercatat 81% atau 47 dari total 58 pialang sudah mendaftar SITna.

Sesuai dengan harapan KBI untuk menjaga kepercayaan nasabah, beberapa integrasi dengan lembaga terkait pun dijalin.

“Untuk sektor keuangan dalam menjaga uang nasabah kita gandeng Bank Indonesia. Sedangkan untuk penyimpanan dan distribusi barang menggandeng mulai dari bea cukai, pajak hingga kepolisian baik nasional dan setempat,” jelas Tris.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*