Karena Tekanan Kurs, Krakatau Steel Merugi USD 13,9 Juta di 2013

Karena Tekanan Kurs, Krakatau Steel Merugi USD 13,9 Juta di 2013

Karena Tekanan Kurs, Krakatau Steel Merugi USD 13,9 Juta di 2013Financeroll – Emiten produsen baja milik negara, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) sepanjang 2013 mencatat kerugian sebesar USD 13,9 juta, akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.  Dirut PT Krakatau Steel Tbk, Irvan K. Hakim mengatakan,  pada 2013 perseroan mencatat rugi yang dapat diatribusikan kepada pemiliki entitas induk sebesar USD 13,9 juta atau lebih rendah jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 20,4 juta.  Kerugian tersebut disebabkan hilangnya nilai penjualan sebesar USD 39,4 juta akibat melemahnya nilai tukar rupiah.

Untuk diketahui, kerugian juga disebabkan dari entitas asosiasi yang rugi sebesar USD 12,3 juta, yang terutama sebesar USD 11,49 juta yang berasal dari PT Krakatau Posco. Sebab perusahaan tersebut masih dalam tahap pra-operasi.

Menurut Irvan, penjualan produk baja pada 2013 sebesar 2,37 juta ton atau naik sebesar 3% dari tahun sebelumnya sebesar 2,30 juta ton. Namun,  terjadi penurunan nilai penjualan sebesar 8,9% dari 2012 akibat turunnya harga jual rata-rata produk baja perseroan. Contohnya penurunan harga jual rata-rata produk HRC sebesar 13,8% karena jatuhnya harga komoditas dunia. Turunnya harga jual rata-rata produk baja perseroan sejalan dengan jatuhnya harga baja di pasar internasional dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Tercatat harga pokok penjualan juga mengalami penurunan sebesar 8,1% menjadi 1,98 juta. Sehingga adanya penurunan harga jual rata-rata produk baja membuat laba kotor turun 21,9% menjadi USD 95,6 juta.

Disampaikan juga, perseroan menganggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) pada 2014 sebesar USD 500 juta.  Sebagian besar dana capex tahun ini akan digunakan untuk membiayai blast furnace complex milik perseroan yang berlokasi di Cilegon, Banten. Sedangkan dananya akan bersumber kas internal dan pihak eksternal.  Perseroan  kemungkinan besar tidak akan membagikan dividen kepada pemegang saham pada tahun buku 2013, karena masih mengalami kerugian. [geng]

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

Speak Your Mind

*

*