INILAHCOM, Berlin – Imbal hasil obligasi global pemerintah Jerman dengan tenor 10 tahun jatuh ke area negatif untuk pertama kalinya.
Dalam lelang Selasa (14/6/2016) pagi, investor mengkhawatirkan pertumbuhan global dan kegelisahan hasil referendum Inggris yang bisa keluar dari Uni Eropa. Pada Selasa pagi pulu 08.30 waktu London, imbal hasil capai nol dan sempat berada di area negatif karena investor sempat bedol desa ke aset safe-haven. Harga dan hasil obligasi yang berlawan awah dan hasil negatif mengisyaratkan investor secara rutin harus membayar pemerintah Jerman untuk menjaga kesehatan pasar obligasi.
Jubir Badan Pengelola Utang Jerman menegaskan daya jual sekuritas pemeritnah masih sangat tinggi. “Ini strategi manajemen utang jangka panjang. Tingkat yield mutral saat ini hanya indikasi kecil saja. Target kami akan ada keseimbangan berkelanjutan antara harga dan kemananan portofolio utang,” katanya.
Langkah ini merupakan respon dari sikap bank sentral Eropa (ECB) yang menggenjot program pembelian obligasi dalam beberapa bulan terakhir. Apalagi dipicu potensi hasil Brexit pada 23 Juni mendatang.
Sementara pada perdagangan Selasa (14/6/2016) bursa Eropa memerah. Indeks FTSE turun 0,6 persen, indeks DAX melemah 1,07 persen, indeks CAC tenggelam 1,1 persen dan indeks IBEX tergerus 1,06 persen. Pasar global menjelang pertemuan The Fed nampak gemetar sehingga tertahan di area negatif .
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind