Kado Akhir Tahun Wapres JK untuk Bank BTN

INILAHCOM, Jakarta – Urusan keterbukaan informasi publik, PT Bank Tabungan Negara (Perero) Tbk adalah jagonya. Dan, Wapres Jusuf Kalla mengganjar penghargaan atas prestasi tersebut.

Hari ini (Selasa, 20/12/2016),  Wapres Jusuf Kalla menyerahkan penghargaan bidang Keterbukaan Informasi Publik kepada BTN yang diwakili Dirutnya, Maryono di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (20/12/2016).

Usai acara, Maryono mengatakan, apresiasi yang kembali diraih perseroan, membuktikan bahwa BTN telah menjalankan keterbukaan informasi publik dengan komitmen penuh. Ke depan, semangat ini akan terus dipelihara.

“Sebagai perusahaan terbuka bidang keuangan, kami menyadari transparansi menjadi hal utama. Oleh karena itu, Bank BTN berkomitmen tinggi dalam menjalankan keterbukaan informasi publik,” papar Maryono dalam rilis.

Maryono bilang, penghargaan ini juga bakal kian memacu semangat manajemen untuk menuju penerapan keterbukaan informasi publik yang berstandar global. Komitmen Bank BTN menjalankan keterbukaan informasi publik, sesuai dengan arahan pemerintah melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 61 tahun 2010 tentang pelaksanaan UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Asal tahu saja, Bank BTN ditetapkan sebagai satu-satunya bank pelat yang meraih apresiasi keterbukaan informasi publik. Selain itu, Bank BTN berhasil menorehkan prestasi karena posisi naik ke peringkat 6. “Hal ini juga menjadi wujud Bank BTN serius menerapkan keterbukaan informasi publik dengan semangat transformasi menuju perusahaan berkelas dunia,” ujar Maryono.

Tahun lalu, Bank BTN juga mendapatkan penghargaan Keterbukaan Informasi Publik dengan peringkat ke-9. Ketika itu, perusahaan yang menguasai pangsa kredit pemilikan rumah sebesar (KPR) sebesar 32,8% per Juni 2016 ini, pun menjadi satu-satunya entitas bank yang menerima penghargaan ini.

Adapun, penganugerahan pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik pada 2016 diinisiasi Komisi Informasi Pusat (KIP). Apresiasi ini diberikan bagi badan publik yang telah menunjukkan partisipasi dan peran aktif dalam melakukan keterbukaan informasi.

KIP sendiri merupakan lembaga mandiri yang dibentuk pemerintah berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2008. UU tersebut diterbitkan untuk membangun mental keterbukaan dalam budaya masyarakat Indonesia. Tujuannya, agar tak ada rasa curiga antar komponen bangsa dan menjadi langkah dini mencegah korupsi.

Sementara itu, jelang penghujung akhir tahun ini, Bank BTN juga menerima The Asset Corporate Award 2016 untuk kategori Titanium Excellence in Governance and Investor Relation Benchmarking. Penghargaan tersebut diberikan The Asset, perusahaan multimedia asal Hongkong di bidang ekonomi dan keuangan.

The Asset Corporate Award merupakan penghargaan terlama di Asia di bidang environmental, social, and governance (ESG). Penghargaan ini diberikan The Asset kepada perusahaan-perusahaan terbuka di wilayah Asia.

Apresiasi ini diberikan atas kinerja keuangan perusahaan yang baik. Selain itu, perusahaan penerima penghargaan juga dievaluasi berdasarkan kualitas tata kelola, manajemen tanggung jawab sosial, dan lingkungan, serta hubungan dengan investor.[ipe]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*