JSMR berencana terbitkan obligasi tahun 2016

JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) berencana menerbitkan obligasi tahun 2016 untuk membiayai belanja modal (capex) perseroan tahun depan sebesar Rp 14 triliun serta restrukturisasi utang obligasi sebesar Rp 1,5 triliun yang akan jatuh tempo pada tahun 2015.

Reynaldi Hermansjah, Direktur Keuangan JSMR mengatakan, perseroan akan menerbitkan obligasi untuk refinancing utang obligasi sebesar Rp 1,5 triliun. Namun, nilai obligasi untuk mendanai capex masih dalam kajian perseroan. ” Obligasi untuk pengembangan masih dihitung.” katanya di Jakarta, Rabu (11/11).

Hanya yang pasti, JSMR tidak akan menerbitkan obligasi dalam mata uang asing lantaran seluruh pendapatan perseroan dalam mata uang rupiah.

Tahun depan, JSMR menganggarkan capex sebesar Rp 14 triliun yang akan digunakan untuk menggarap 13 ruas tol. Sekitar Rp 3 triliun -Rp 4 triliun akan dialokasikan dari kas internal perseroan dan sekitara Rp 10 triliun- Rp 11 triliun akan didanai dari eksternal yakni obligasi dan pinjaman perbankan.

Reynaldi mengatakan, dana investasi 13 ruas tol yang digarap perseroan tahun ini mencapai Rp 40 triliun. Sekitar 70% pendanaan proyek tersebut berasal dari utang dan 30% dari ekuitas. Dia bilang, saat ini perseroan telah memiliki pinjaman bank yang sudah siap mendanai proyek tersebut. “Sudah ada kerjasama bank dan itu akan dikuncurkan sesuai progres ruas tol,” katanya.

Kendati pun perseroan tidak jadi memperoleh PMN, Reynaldi mengatakan rasio utang terhadap ekuitas (DER) JSMR masih aman. Pasalnya, saat puncak investasi tahun depan DER perseroan masih 3,7 kali.

Dengan investasi besar-besaran yang dilakukan tahun depan, JSMR menargetkan seluruh ruas tol yang sedang digarap saat ini bisa beroperasi pada akhir tahun 2017 dan awal 2018. Juni lalu, JSMR telah mengoperasikan ruas Gempol-Pandaan sepanjang 13,6 km.

Total investasi tol tersebut mencapai Rp1,47 triliun. Sementara di kuartal IV ini, perseroan berencana mengoperasikan ruas Surabaya-Mojokerto sektor Krian-Mojokerto sepanjang 18,5 km dan tahun depan ditargetkan bisa beroperasi empat ruas tol lagi.

Dengan beroperasinya ruas tol baru tersebut, perseroan menargetkan bisa mengantongi pendapatan dari tol sebesar Rp 8,6 triliun tahun 2016. Sementara arus lalu lintas kendaraan ditargetkan mencapai 1,4 miliar. Hingga tahun 2020, JSMR menargetkan jumlah aset menjadi Rp 58 triliun.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*