Jokowi, JK, dan Menteri-menteri Rapat Bahas Rupiah Malam Ini

Jakarta -Malam ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), dan sejumlah pejabat berencana rapat di Istana Negara, Jakarta. Salah satu isu yang bakal dibahas adalah perkembangan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

“Ya, semua masalah ekonomi harus kita bahas. Termasuk itu (pelemahan rupiah),” kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (16/12/2014).

JK mengatakan, masyarakat sebenarnya tidak perlu panik berlebihan. Pasalnya, pelemahan kurs merupakan fenomena global akibat dolar AS yang menguat luar biasa. Tidak hanya rupiah, mata uang negara-negara lain juga ikut anjlok.

“Ini kan tren. Bukan pelemahan rupiah, tetapi tren penguatan dolar yang menyebabkan rupiah melemah. Jadi trennya bukan masalahnya di rupiah, masalahnya di dolar karena semua mata uang asing terkena,” papar JK.

Bahkan, lanjut JK, pelemahan rupiah masih lebih rendah dibandingkan mata uang negara-negara lain seperti Jepang, Malaysia, Korea Selatan, dan Australia. “Jadi bukan masalah sekali lagi kelemahannya di rupiah,” ujarnya.

JK pun menegaskan bahwa situasi saat ini berbeda jauh dengan krisis 1998. Sekarang, ekonomi Indonesia jauh lebih kuat dan stabil dibandingkan kala itu.

“Itu 15 tahun lalu, sekarang beda. Daya beli lebih kuat dibanding dari 15 tahun lalu,” ucapnya.

(hds/hen)


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*